KUDUS – Raihan 1 medali perunggu menempatkan Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) menduduki peringkat 15 perolehan medali sementara dari 38 provinsi yang ambil bagian pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025, Kudus, Jawa Tengah.
Ketua Satgas Kontingen Kaltara, Wiyono Adie menyambut baik hasil tersebut sebagai suatu capaian prestasi. Ia menyadari prestasi tidak akan bisa diraih tanpa menjalankan proses atau sistem pembinaan yang berkelanjutan.
“Kita harus menyadari prestasi adalah sebuah sistem dan proses yang berkelanjutan. Kita sudah bersyukur bahwa salah satu cabang olahraga yaitu taekwondo, meskipun mendapat perunggu tapi sudah membuktikan bahwa kita ada capaian prestasi,” ujar Wiyono Adie, Senin (13/10/2025).
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum I KONI Kaltara Bidang Organisasi dan Kesejahteraan Pelaku Olahraga ini memaklumi hasil yang dicapai cabang judo belum mampu mempersembahkan medali.
Atas upaya yang sudah ditunjukkan dari cabang taekwondo dan judo, Wiyono Adie menyampaikan terima kasih. Ia menilai atlet sudah menunjukkan penampilan yang terbaik.
Sementara itu Kaltara masih akan turun pada 6 cabang olahraga. Yaitu gulat, sambo, karate pencak silat, wushu dan kempo.
Wiyono Adie menilai peluang menambah medali masih terbuka karena atlet yang diturunkan memiliki pengalaman bertanding di level nasional. Seperti kejuaraan nasional hingga PON.
“Kalau berbicara peluang semua punya peluang. Nanti kita lihat di lapangan saja. Kita berharap dari 6 cabang olahraga yang tersisa ini muncul dari pencak silat, sambo dan kempo. Ini kan cabor-cabor yang sudah mengikuti PON. Ekspektasi kita pada tiga cabor ini tanpa mengesampingkan cabor lainnya seperti kempo, karate dan bulat,” pungkas Wiyono Adie. (jkr)
Wawali Ibnu Saud Pimpin Studi Tiru ke Sragen, Pelajari Upaya Penanggulangan Kemiskinan
TARAKAN - Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Tarakan melaksanakan studi tiru ke Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (16/10/2025).Kedatangan rombongan yang...
Read moreDetails
Discussion about this post