TARAKAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) gencar mensosialisasikan sistem pembayaran digital yaitu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Upaya ini untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang sistem pembayaran yang lebih mudah, aman, efisien handal dan cepat.
“Mahasiswa, mahasiswi, pelajar kita edukasi agar mereka bisa mensosialisasikan kemasyarakat penggunaan QRIS. Karena berbagai macam hal positif kita dapatkan kalau kita menggunakan pembayaran secara digitalM Cepat, handal mudah, aman dan seterusnya,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara, Hasiando G. Manik, Jumat (24/10/2025).
Akan tetapi Ia juga mengakui adanya potensi kejahatan yang memungkinkan dilakukan orang-orang yang tidak bertanggung jawab ingin memanfaatkan pengunaan QRIS.
Karena itu perlu juga diantisipasi melalui upaya sosialisasi. Hasiando mengingatkan masyarakat untuk teliti sebelum bertransaksi dengan QRIS. Yaitu memperhatikan nama usahanya dan rekening yang dituju.
“Perlu diingat bahwa ada risiko yang harus kita antisipasi. Risikonya ini juga harus kita edukasi ke masyarakat. Artinya pada saat penggunaan harus dipastikan bahwa rekening yang dituju pada saat melakukan scan QRIS adalah rekening pelaku usahanya atau merchant-nya. Jangan sekedar menscan QRIS tanpa melihat atau memperhatikan nama toko atau nama usahanya,” pesan Hasiando.
Menurut Hasiando, sosialisasi tidak hanya dilakukan tim dari KPwBI Provinsi Kaltara tapi juga mahasiswa maupun, pelajar hingga komunitas.
Hasiando juga menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ditemukan penyalahgunaan keris di Kaltara.
“Tidak ada, tidak ada seperti itu. Kalaupun pernah ada kita sudah antisipasi di seluruh daerah di mana Bank Indonesia berada,” tegas Hasiando.
Jumlah pengguna QRIS di Kaltara per Agustus 2025 tercatat sebanyak 126.243 pengguna QRIS, meningkat sebanyak 4.806 pengguna baru jika dibandingkan 31 Desember 2024 yang hanya 121.437 pengguna. (jkr)
Tundukkan Petarung Bali, Shelly ke Final Cabang Wushu PON Bela Diri
KUDUS - Atlet Kalimantan Utara (Kaltara), Shelly Cahyani Dherisca berhasil melaju ke babak final cabang wushu Pekan Olahraga Nasional (PON)...
Read moreDetails



















Discussion about this post