TARAKAN – Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud membuka dialog penguatan kelembagaan yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tarakan di Hotel Duta Tarakan, Rabu (17/9/2025).
Dialog itu sendiri digelar untuk menyikapi Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 135 135/PUU-XXII/2024 yang memisahkan pemilu nasional dan lokal mulai 2029.
Dalam sambutannya, Ibnu Saud menilai kegiatan ini penting sebagai bentuk pengawasan Bawaslu terhadap berjalannya demokrasi. Karena salah satu pilar penting dari pelaksanaan demokrasi adalah pengawasan yang dilakukan Bawaslu.
“Demokrasi salah satu pilar pentingnya adalah pengawasan. Karena kalau tidak ada pengawasan bukan demokrasi dan pengawasan itu harusnya pengawasan yang kredibel, mandiri, adil,” sambung Ibnu Saud dalam sambutannya.
Karena itu, Ibnu Saud mengapresiasi upaya Bawaslu Tarakan yang menggelar kegiatan tersebut sebagai bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan demokrasi.
Menurut politisi Partai Gerindra ini, pengawasan sangat penting dalam pelaksanaan demokrasi. Karena tanpa pengawasan yang kuat, potensi pelanggaran atau kecurangan bisa saja terjadi. Karena itu perlu diantisipasi dengan strategi yang tepat.
Melalui forum ini diharapkan menjadi wadah yang tepat karena melibatkan berbagai unsur sehingga dapat memperkuat pengawasan tidak hanya dari sisi regulasi, dan sumber daya manusia, tetapi juga dari segi jaringan kerja, penerapan teknologi dan semua pihak. (jkr)
Discussion about this post