TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes mengungkapkan dunia usaha merupakan sektor yang berkontribusi paling besar pada Produk Demostik Regional Bruto (PDRB) Tarakan. Di mana di antaranya disumbangkan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berkomitmen untuk terus mendukung tumbuhnya dunia usaha terutama UMKM di Bumi Paguntaka.
Hal itu disampaikan Wali Kota Khairul saat membuka Job Fair di Tarakan Mall, Minggu (29/6/2025).
“Pemerintah selalu mendukung dunia usaha. Kalau kita lihat dari data statistik Tarakan, hampir 87 persen PDRB kita ditopang dari sektor dunia usaha. Kenapa pemerintah mensupport? Karena memang kita melihat bahwa hampir 87 persen PDRB kita ini ditopang oleh UMKM dan hampir 93 persen masyarakat kita bekerja di sektor UMKM,” ujar Khairul dalam sambutannya.
Mantan Sekretaris Daerah Tarakan ini juga membeberkan ada peningkatan jumlah UMKM selama ia memimpin Kota Tarakan. Dari 7 ribu UMKM pada 2019, bertambah menjadi 28 ribu pada tahun 2024.
Bertambahnya UMKM tidak lepas upaya Pemkot Tarakan yang terus mendorong berkembangnya UMKM serta dampak dari Covid-19 yang membuat banyak pekerja beralih menjadi pelaku usaha.
“Kenapa UMKM kita berkembang? Karena kita fasilitasi. Saya ingat waktu awal menjabat yang langsung saya panggil kelompok UMKM karena saya juga sebelumnya mantan sekda lalu resign lalu ikut pilkada. Saya bawa UMKM pameran. Seperti ke Senayan City,” beber Khairul.
Berkat upaya tersebut, produk UMKM Tarakan seperti batik telah dipasarkan hingga keluar negeri. Seperti Jepang dan Amerika Serikat.
Khairul juga menilai, selama beralih menjadi UMKM, mereka lebih hidup dengan mengolah usaha secara mandiri.
Karena itu, Khairul mengajak masyarakat untuk berwirausaha dan tidak berharap sepenuhnya pada lowongan pekerjaan, termasuk menjadi pegawai negeri. (jkr)
Discussion about this post