TARAKAN – Kontingen panahan Kalimantan Utara (Kaltara) memastikan ambil bagian pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior di Kudus, Jawa Tengah.
Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltara hanya mengirim beberapa atlet berlaga pada kejuaraan yang telah dimulai sejak 27 Juni.
Keterbatasan anggaran menjadi kendala. Meski demikian tidak menyurutkan niat Perpani Kaltara mengirim atlet walau jumlahnya sedikit.
“Angggaran kita ini kan masih subsidi, belum ada anggaran dari pemerintah. Tapi sudah kita ajukan,” ujar Ketua Perpani Kaltara, Steve Singgih Wibowo, Rabu (2/7/2025).
Dari sejumlah atlet yang diboyong, Perpani Kaltara mengikutsertakan dua srikandi andalannya yang sukses mempersembahkan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara. Yaitu pemanah kembar, Dzakiya Amalia Putri dan Dzakira Aulia Putri.
Meski demikian, Steve Singgih tidak membebankan target medali bagi atletnya. Hanya mengasah mental tanding dan menambah jam terbang. Termasuk kepada Dzakiya dan Dzakira.
Pasalnya, dua pemanah asal Malinau itu turun di kelas yang lebih tinggi dibandingkan saat turun dj PON XXI/2024. Yaitu kelas recurve.
“Untuk mengasah mental tanding saja. Karena si kembar ini awal dapat medali di PON kan standar bow, ini naik kelas menjadi recurve, alatnya beda. Kalau standar bow itu kan jarak 30, 40 50 meter, kalau recurve jarak 70,” tutur Steve.
Meski demikian, Steve tidak meragukan kemampuan Dzakiya dan Dzakira. Karena keduanya berhasil menembus pelatnas untuk proyeksi Islamic Solidarity Games. Sehingga berlatih dengan ditangani pelatih nasional. (jkr)
Discussion about this post