TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes membuka Musrenbang dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tarakan Tahun 2025–2029 di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Sabtu (19/7/2025).
Dalam sambutannya Wali Kota menekankan pentingnya Musrenbang sebagai tonggak awal dari pelaksanaan pembangunan Kota Tarakan.
Menurut Wali Kota, musrenbang sangat penting karena merupakan kerangka besar yang akan menjadi arah pembangunan Kota Tarakan selama lima tahun ke depan.
Oleh karena itu, ia berharap seluruh pihak yang hadir dapat memberikan saran, pandangan, dan masukan konstruktif sehingga proses penyusunan RPJMD 2025–2029 dapat berjalan dengan baik, lancar, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memaparkan visi dan misi, termasuk penjabaran 20 program prioritas pembangunan Kota Tarakan.
Tak hanya itu, ditegaskan juga Pemerintah Kota Tarakan akan mendukung penuh sejumlah program prioritas nasional yang harus diintegrasikan dalam perencanaan daerah, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, Program Swasembada Pangan, Sekolah Rakyat, serta Program Tiga Juta Rumah.
Kegiatan Musrenbang RPJMD ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Asisten dan Kepala Perangkat Daerah, tokoh masyarakat, organisasi, dan berbagai unsur lainnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Tarakan, Catur Hendratmo dalam sambutannya menjelaskan penyusunan RPJMD tidak lepas dari visi dan misi Pemkot Tarakan.
“Kita sudah memiliki rencana pembangunan jangka panjang yang berdaya saing, maju sejahtera dan berkelanjutan dan RPJMD kita adalah periodesasi pertama di tahun 2025–2029 dengan mengangkat visi terwujudnya kota Tarakan sebagai kota cerdas yang bertumpu pada sektor perdagangan, perikanan, kelautan, ekonomi kreatif yang berdaya saing dan maju menuju masyarakat sejahtera,” ungkap Catur Hendratmo.
“Ada 5 misi yang telah disusun, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, meningkatkan pemerataan pembangunan dan infrastruktur pelayanan dasar yang handal, meningkatkan pembangunan ekonomi melalui dukungan kemudahan berusaha dan berkeadilan dan bertumpu pada sektor jasa, perdagangan, perikanan kelauta, ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan (UMKM), mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, responsif dan menjaga stabilitas ketertiban dan ketentraman kota serta mewujudkan lingkungan hidup berkelanjutan dan tanggung menghadapi bencana,” sambung Catur. (*)
Discussion about this post