• Beranda
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
    • Akhirnya, 33 Dusun Terpencil Sulawesi Selatan Dilistriki PLN, Menyala 24 Jam!
  • Terms And Conditions
Jendela Kaltara
  • Home
  • Nasional
    Rencanakan TC untuk Persiapan PON Bela Diri

    Rencanakan TC untuk Persiapan PON Bela Diri

    Hasan Basri Desak Mabes Polri Usut Tuntas Keterlibatan Aparat dalam Jaringan Narkoba

    Gubernur Motivasi Alumni Akpol Dan Akademi TNI Tetap Solid Mengabdi Pada Masyarakat

    Gajah Sebuku Maskot Porwada II Kaltara 2026, Lambangkan Semangat Jurnalis Nunukan

    SIWO PWI Nunukan Matangkan Persiapan Porwada II Kaltara

    Lapas Tarakan Bekali WBP dengan Pelatihan Bimbingan Kemandirian

    Pererat Silaturahmi, PT PRI Buka Puasa Bersama Insan Pers

    Pererat Silaturahmi, PT PRI Buka Puasa Bersama Insan Pers

    Tebar Kebaikan di Ramadan, DP KORPRI Tarakan Laksanakan Salat Dzuhur Berjamaah dan Kultum

    100 Hari Kerja, Khairul – Ibnu Saud akan Bedah Anggaran dan Benahi Birokrasi

  • Daerah
    • Bulungan
    • Malinau
    • Nunukan
    • Tana Tidung
    • Tarakan
  • Hiburan
    • Sosial Budaya
    • Kuliner
    • Olahraga
  • Opini
  • Parlementaria
  • Pemerintahan
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab KTT
    • Pemkot Tarakan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    Rencanakan TC untuk Persiapan PON Bela Diri

    Rencanakan TC untuk Persiapan PON Bela Diri

    Hasan Basri Desak Mabes Polri Usut Tuntas Keterlibatan Aparat dalam Jaringan Narkoba

    Gubernur Motivasi Alumni Akpol Dan Akademi TNI Tetap Solid Mengabdi Pada Masyarakat

    Gajah Sebuku Maskot Porwada II Kaltara 2026, Lambangkan Semangat Jurnalis Nunukan

    SIWO PWI Nunukan Matangkan Persiapan Porwada II Kaltara

    Lapas Tarakan Bekali WBP dengan Pelatihan Bimbingan Kemandirian

    Pererat Silaturahmi, PT PRI Buka Puasa Bersama Insan Pers

    Pererat Silaturahmi, PT PRI Buka Puasa Bersama Insan Pers

    Tebar Kebaikan di Ramadan, DP KORPRI Tarakan Laksanakan Salat Dzuhur Berjamaah dan Kultum

    100 Hari Kerja, Khairul – Ibnu Saud akan Bedah Anggaran dan Benahi Birokrasi

  • Daerah
    • Bulungan
    • Malinau
    • Nunukan
    • Tana Tidung
    • Tarakan
  • Hiburan
    • Sosial Budaya
    • Kuliner
    • Olahraga
  • Opini
  • Parlementaria
  • Pemerintahan
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab KTT
    • Pemkot Tarakan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Jendela Kaltara
No Result
View All Result

Ketika Sikebal Tak Lagi Menggugah: Mengapa Penegakan Hukum Jadi Kunci?

Owner Jendela Kaltara by Owner Jendela Kaltara
20 Jun 2025
0 0
0

Subono Samsudi. (foto: IST)

0
SHARES
80
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Oleh: Subono Samsudi

Saya masih ingat betul masa awal saya ditugaskan di Kota Tarakan pada tahun 2000. Sebagai pendatang dari KLH pusat Jakarta yang terbiasa dengan dinamika nasional, saya tak menyangka akan begitu terkejut dengan kondisi lingkungan di daerah ini.

BacaJuga

Ajakan Anonim, Emosi Publik, dan Demokrasi yang Gelisah

4 September 2025

Warisan yang Terabaikan, Visi Lingkungan Tarakan di Era Jusuf SK

17 Juli 2025
Menghindari Brain Rot di Era AI: Belajar dari Sistem Pendidikan Austria

Menghindari Brain Rot di Era AI: Belajar dari Sistem Pendidikan Austria

9 Juli 2025

Kota yang sedang bergeliat di awal otonomi daerah itu ternyata menyimpan potret suram— kerusakan lingkungan hidup di depan mata, dan lemahnya kesadaran pengelolaan ruang hidup.

Salah satu reportase televisi yang paling menampar datang dari Elly Husin, wartawati muda RCTI yang khusus meliput isu pembangunan dan lingkungan di Tarakan. Dalam tayangan tahun 2001 itu, ia memberi “rapor merah” bagi kota ini.

Jalan utama di depan Bandara Juwata, Mulawarman, dipenuhi banjir pasir setiap kali hujan atau angin besar datang. Sementara itu, pemukiman pesisir padat dan kumuh, dengan sampah yang dibiarkan berserakan tanpa pengelolaan.

Tapi yang paling membekas dalam benak saya adalah kondisi Pantai Amal—ikon wisata kota yang seharusnya menjadi kebanggaan, namun saat itu lebih menyerupai zona krisis.

Bronjong batu sudah tidak sanggup menahan abrasi laut, pohon-pohon kelapa miring dan tumbang. Bahkan air laut kerap menyentuh rumah penduduk.

Tidak ada keteduhan, tidak ada fasilitas yang layak, dan parahnya: sapi-sapi milik warga bebas berkeliaran di kawasan pantai.

Sebagai bagian dari instansi lingkungan hidup kala itu, saya bersama Camat Tarakan Timur waktu itu, mencoba melakukan intervensi. Kami memulai upaya penghijauan. Bibit pohon, ajir, pagar pelindung—semuanya hasil dukungan perusahaan setempat yang peduli, bukan dari APBD.

Tapi respons masyarakat mengejutkan kami. Warga menolak. Mereka khawatir penghijauan hanyalah dalih untuk penguasaan lahan. Trauma masa lalu terhadap konflik tanah membuat niat baik kami dicurigai.

Tak ingin mundur, kami putar haluan: mulai dari yang paling dasar—aksi kebersihan. Maka lahirlah kegiatan Sikebal (Aksi Kebersihan Pantai Amal). Sikebal 1 dan Sikebal 2 kami gelar bersama pelajar, ASN, LSM, dan komunitas peduli lingkungan.

Kami membersihkan pantai dari tumpukan sampah dan limbah kayu. Puluhan, bahkan ratusan orang terlibat dengan penuh semangat.

Tapi harapan itu tak bertahan lama. Warga setempat tetap apatis. Sampah kembali berserakan hanya beberapa hari setelah aksi selesai.

Pohon yang kami tanam rusak diinjak ternak. Salah satu aktivis lingkungan berseloroh, “Mereka keenakan. Nanti juga dibersihkan lagi sama Sikebal.”

Lelucon itu menyakitkan, tapi jujur. Sikebal yang kami banggakan ternyata tak menggugah kesadaran warga.

Dari situlah saya mulai merenung. Ternyata kampanye, aksi gotong royong, dan idealisme tidak akan cukup jika tidak diikuti dengan sistem dan penegakan aturan yang tegas.

Kami seperti membangun di atas pasir. Tanpa dasar hukum dan komitmen kolektif, semua usaha hanya menjadi momen sesaat.

Kini, setelah lebih dari dua dekade, saya melihat banyak kota mencoba melakukan hal serupa. Aksi bersih pantai menjadi agenda rutin, seremonial lingkungan digelar tiap pekan.

Tapi perubahan nyata tetap sulit dicapai jika tak ada law enforcement. Tanpa aturan yang ditegakkan dengan konsisten, kawasan pantai akan tetap jadi tempat pembuangan, ruang publik rusak, dan masyarakat dibiarkan dalam kebiasaan lama.

Kawasan Pantai Amal butuh lebih dari sekadar aksi. Ia membutuhkan tata kelola yang baik. Perda pengelolaan sampah yang ditegakkan. Penertiban ternak yang konsisten.

Perlindungan kawasan pesisir yang dijaga bersama. Dan itu hanya bisa lahir dari kombinasi antara pendidikan, regulasi, dan keberanian menegakkan hukum.

Refleksi saya sederhana: lingkungan yang sehat tidak bisa bergantung pada semangat sementara. Ia butuh sistem. Ia butuh aturan. Dan terutama, ia butuh penegakan hukum yang adil dan konsisten.

Sikebal telah kami lakukan, dan kini dilanjutkan oleh penerus kami. Tapi jika tak diikuti langkah berikutnya—yaitu law enforcement—maka Sikebal hanya akan tinggal nama. Dan Pantai Amal akan kembali gersang dan kotor, tak hanya oleh abrasi laut, tapi oleh kelalaian kita semua. (*)

Tags: #pantaiamal

Discussion about this post

  • Kenal Pamit Kapolda Kaltara, Gubernur Harap Sinergitas Semakin Erat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Tarakan Salurkan Bantuan Usaha Perikanan di Lingkas Ujung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terima Keluhan Nasib Pengawai Honorer R4, DPRD Tarakan akan Perjuangkan ke Pusat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perpani Kaltara Nilai Perlu Evaluasi Terhadap Pemberian Bonus Atlet Berprestasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KONI Bulungan Gelar Porkab II, Ajang Mencari Potensi Atlet dan Seleksi Menuju Porprov II Kaltara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Olahraga

Dukung Musprov PCI Kaltara, Harapkan Pengurus Baru Bawa Kaltara Lolos PON

by Owner Jendela Kaltara
6 Oktober 2025
0

TARAKAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) mendukung langkah Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kaltara...

Read moreDetails

Dipercaya Pimpin PCI Katara, Mappa Panglima Banding Usung Visi Prestasi Nasional di Cabor Kriket

6 Oktober 2025

Perpani Kaltara Jaring Atlet Menuju Kejurnas Panahan Senior di Bali

5 Oktober 2025

Pimpin KBI Tarakan, Stasky Bertekad Kembangkan Olahraga Kick Boxing

4 Oktober 2025

Wujud Transformasi Digital, Tarakan Raih IMDI 2025

4 Oktober 2025

Tag

#asminlaurahafid #ASN #bulungan #bupatibulungan #bupatinunukan #bustan #covid-19 #dprdkaltara #gubernurkaltara #hasanbasri #idulfitri #kaltara #kaltaradihati #kapoldakaltara #khairul #konikaltara #kontingenkaltara #kormikaltara #KPwBIprovinsikaltara #nunukan #pemilu2024 #pemkabbulungan #pemkabnunukan #pemkottarakan #pemprovkaltara #pileg #pilgubkaltara #pilkada2024 #pilpres #pjwalikotatarakan #pln #poldakaltara #polisi #polrestarakan #polri #presisi #ramadan #senatorkaltara #syarwani #tarakan #tarakansmartcity #wakilgubernurkaltara #walikotatarakan #yansentp #zainalarifinpaliwang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Terms And Conditions

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Bulungan
    • Malinau
    • Nunukan
    • Tana Tidung
    • Tarakan
  • Hiburan
    • Sosial Budaya
    • Kuliner
    • Olahraga
  • Opini
  • Parlementaria
  • Pemerintahan
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab KTT
    • Pemkot Tarakan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Pendidikan