TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes berpesan agar calon jemaah haji meluruskan niatnya ke tanah suci Mekkah untuk beribadah, bukan sekedar liburan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Khairul saat melepas 150 calon jemaah haji reguler dan puluhan calon jemaah haji plus asal Tarakan di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Jumat (2/5/2025).
“Saya mengingatkan selalu manfaatkan waktu sebaik-baiknya selama di sana. Karena mohon maaf ini bapak ibu, banyak waktu kita juga terbuang di sana, tidak dimanfaatkan untuk beribadah dengan baik. Lebih banyak pergi belanja,” ujar Wali Kota Khairul.
“Jadi pesan pertama saya kepada bapak ibu semua, luruskan niat mulai sekarang. Mungkin 40 hari, cukup banyak kesempatan untuk beribadah. Banyak sekali yang bisa dilakukan di sana,” sambung Wali dalam sambutannya.
Selain itu, mantan Sekretaris Daerah Tarakan ini mengajak calon jemaah haji untuk mensyukuri kesempatan yang Allah berikan. Karena penantian calon jemaah untuk berangkat, cukup panjang.
Sekedar diketahui, calon jemaah haji reguler yang berangkat pada musim haji tahun 2025 ini adalah mereka yang mendaftar sejak 2012.
Wali Kota juga berpesan agar calon jemaah haji dapat menjaga nama baik Kalimantan Utara dan Indonesia pada umumnya yang sudah dikenal sopan, ramah dan patuh.
“Bapak ibu berangkat sebagai calon jemaah haji ini, tidak hanya sebagai tamu Allah, tapi juga menjadi duta negara Indonesia. Saya kira selama ini orang Indonesia paling terkenal di sana, c jemaah yang paling baguslah. Oleh karena itu, predikat ini harus kita pertahankan,” pesan Wali Kota.
Lebih lanjut Wali Kota mengingatkan agar calon jemaah memahami tata cara rukun berhaji. Karena ibadah haji adalah ibadah khusus yang harus terpenuhi rukun-rukunnya. Jika salah melaksanakan, bisa kena denda.
“Ibadah haji ini berbeda dengan ibadah yang lain. Bapak bisa bayangkan, tadi sudah dilaporkan Kepala Kementerian Agama sebelum berangkat ada manasik 10 kali. Coba bayangkan, ibadah salat tidak ada seperti itu, hanya haji yang punya kekhususan. Kalau haji, salah melaksanakan tata caranya bisa kena dam (denda),” tutur Wali Kota Khairul.
Karena itu, dengan telah mendapatkan bimbingan manasik haji selama ini, diharapkan calon jemaah haji telah menguasai tata cara dan rukun berhaji.
Yang terpenting juga, calon jemaah haji harus menjaga kesehatan dengan makan makanan yang bergizi dan banyak minum, agar tetap fit selama melaksanakan ibadah haji yang akan menguras tenaga. (jkr)
Discussion about this post