TARAKAN – Opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) kembali diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Capaian ini disampaikan dalam acara penyerahan LHP LKPD Tarakan di Kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Kaltara di Tarakan, Sabtu (31/5/2025).
Opini WTP itu diterima atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Ini merupakan opini WTP keenam yang diraih secara berturut-turut sejak tahun 2020 atau LKPD 2019.
Menariknya tahun ini, Capaian tesebut diraih pada momentum 100 hari kepemimpinan dr. H. Khairul M.Kes – Ibnu Saud IS memimpin Tarakan pada 1 Juni 2025. Capaian itu pun menjadi kado spesial di momentum 100 hari kerja.
“Iya, ini kado karena enam kali berturut-turut,” ujar Wali Kota Khairul kepada awak media.
Meski demikian, mantan Sekretaris Daerah Tarakan ini menilai sudah menjadi kewajiban Pemkot Tarakan untuk menyampaikannya setiap tahun kepada BPK.
Menurut Wali Kota Khairul, Opini WTP menjadi gambaran bahwa Pemkot Tarakan telah berupaya melaksanakan tata kelola pemerintahan dengan baik dan benar. Meskipun belum 100 persen sempurna.
Tata kelola pemerintahan yang dimaksud seperti manajemen pengelolaan keuangan, manajemen pengelolaan aset dan lain-lain.
Wali Kota Khairul mengakui masih terdapat sejumlah catatan dari BPK. Seperti terkait kelebihan pembayaran pekerjaan, kekurangan volume pekerjaan serta aset tanah yang belum disertifikatkan.
Meski demikian, menurut Wali Kota Khairul, sejumlah catatan itu tidak mempengaruhi penilaian BPK secara prinsip untuk memberikan opini WTP kepada Pemkot Tarakan.
Lebih membanggakan lagi, beber Wali Kota Khairul, Pemkot Tarakan menjadi pemerintah daerah se-Kaltara dengan capaian tertinggi terhadap tindaklanjut catatan dari BPK.
“Disampaikan oleh BPK, kita paling bagus tindaklanjutnya di antara se-Kaltara ini. Posisi di 87 persen dan itupun yang tidak bisa kita tindaklanjuti bukan temuan sekarang, tapi yang dulu-dulu. Karena temuan itu kalau tidak ditindaklanjuti tercatat di laporan. Padahal itu bukan kami yang lakukan, tapi kami sebagai bagian dari pemerintahan, kami harus terus lakukan,” ungkap Wali Kota Khairul. (jkr)
Discussion about this post