KBRN, Tarakan: Mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Sekretaris Daerah, Jamaluddin membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-22 Tingkat Kota Tarakan, Jumat (25/10/2024).
Acara yang digelar di halaman masjid Al-Ma’arif itu dihadiri juga unsur Forum Komunikasi Pempinan Daerah (Forkopimda) Tarakan, Kepala Kantor Kementerian Agama Tarakan, tokoh agama dan masyarakat.
Pembukaan MTQ ke-XXII ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Sekda Tarakan bersama unsur Forkopimda, dilanjutkan penyerahan piala bergilir.
Membacakan amanat Pj Wali Kota Tarakan, Sekda Jamaluddin menyampaikan bahwa MTQH tentunya memiliki makna yang sangat dalam.
“Kegiatan ini adalah momentum yang tepat untuk menumbuhkan semangat cinta dan kedalaman pemahaman terhadap Al-Qur’an di kalangan generasi muda kita,” ujar Jamaluddin.
Lebih lanjut kegiatan MTQH merupakan suatu kegiatan syiar Islam yang sangat mempengaruhi masyarakat untuk mencintai Al-Qur’an dan Hadist.
Untuk itu, MTQH diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, namun juga dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran beragama dan menjalin ukhuwah.
Jamaluddin berpesan kepada peserta untuk bersaing secara sportif. Karena itu diharapkan tampil dengan semangat dan percaya diri.
“Selama beberapa hari ke depan, kita akan menyaksikan berbagai penampilan dari peserta yang telah mempersiapkan diri dengan baik. Luruskan niat dan bersaing secara sportif. Saya berharap agar seluruh peserta mengikuti perlombaan ini dengan penuh semangat dan juga rasa percaya diri. Ingatlah, bahwa pemenang sejati bukanlah mereka yang hanya berhasil meraih juara, tetapi mereka yang berusaha semaksimal mungkin dan terus belajar untuk menjadi lebih baik,” harap Jamal.
“Saya juga berpesan untuk tidak hanya mengejar kemenangan semata, namun terus tumbuhkan motivasi dan semangat untuk senantiasa mempelajari ilmu agama sesuai dengan ajaran Al-Quran, baik melalui pendidikan formal maupun informal,” lanjut Jamal.
Ia juga berharap dari kegiatan ini lahir qori’ dan qoriah terbaik yang bisa mewakili Tarakan di ajang serupa yang lebih tinggi.
“Insya Allah melalui kegiatan ini, kita akan mendapat peserta-peserta terbaik untuk selanjutnya menjadi utusan pada ajang MTQH tingkat provinsi bahkan nasional,” harap Jamaluddin.
Ia juga meminta dewan hakim yang memiliki kompetens dapat memberikan penilaian dan memutuskan para juara dalam setiap cabang musabaqah secara objektif. (jkr)
Discussion about this post