TARAKAN – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kalimantan Utara (Kaltara) memfokuskan pemusatan latihan di Semarang, Jawa Tengah dan Pengalengan, Bandung, Jawa Barat.
Induk cabang olahraga atletik di Bumi Benuanta itu terus menggenjot persiapan dua atletnya menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara.
Persiapan atletnya juga kini memasukI pemusatan latihan dengan mengambil lokasi di luar daerah.
Untuk nomor lari gawang 110 meter putra, Erik Satya Adi Wicaksana dititipkan berlatih di Kampus Unnes, Semarang, Jawa Tengah.
Bukan tanpa pertimbangan. Di kampus itu ada pelatih lari gawang handal yang bisa menjadi mentor bagi atlet Kaltara meningkatkan performanya.
“Kami memilih Semarang karena memang ada pelatih untuk nomor lomba lari gawang 110 meter,” ujar Pelatih Atletik Kaltara, Mat Noor, Rabu (24/7/2024).
Mat Noor menilai, selama menjalani pemusatan latihan, Erik Satya Adi Wicaksana mengalami perkembangan. Ini dibuktikan dengan hasil di Kejurnas Jateng Open pada 27-29 Juli 2024 dengan mampu mempertajam waktu terbaiknya.
“Kami sudah ikut Jateng Open di akhir Juni kemarin. Hasilnya, Alhamdulillah dari limit sebelumnya, waktu terbaik atlet, ada perubahanlah,” tutur mantan atlet Kaltara ini.
Semenrara itu, satu pelari lainnya, Indah Yuniarti yang akan turun di nomor marathon 42 kilometer di PON nanti, dititip berlatih di Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Bukan tanpa pertimbangan juga. Dipilihnya daerah tersebut karena dinilai sangat pas untuk latihan nomor lari marathon. Di mana kondisi daerah tersebut merupakan perbukitan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan stamina atlet.
“Kalau Pengalengan memang tempat latihan jarak jauh. Latihannya di bukit, di gunung. Jadi suasananya mungkin bagus untuk latihan jarak jauh untuk daya tahan. Sehingga ketika di pertandingan nanti di Medan lebih bagus lagi performanya,” beber Mat Noor didampingi pelatih lainnya, Faisal Irawan.
Ia pun menilai, Indah Yuniarti mampu menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dibuktikan dengan naik podium ketiga pada lomba Mandiri Jogja Marathon pada 30 Juni 2024 dengan menempuh jarak 21 kilometer putri.
“Dia podium tiga. Ya mungkin lawannya belum turun semua. Tapi Alhamdulillah ada progress meski jaraknya 21 kilo,” tutur Mat Noor.
Mat Noor berharap, baik Erik Satya Adi Wicaksana maupun Indah Yuniarti bisa memanfaatkan sisa waktu pemusatan latihan dengan baik agar bisa tampil dalam performa terbaiknya di PON nanti.
Untuk mematangkan persiapan sebelum tampil di PON, pihaknya berencana mengagendakan sekali lagi uji coba. Setelah itu baru bertolak ke Medan, Sumatera Utara untuk tampil di PON. (jkr)
Discussion about this post