TARAKAN – Bone FC bersinar di turnamen Piala Gubernur Kaltara. Tim yang dimanajeri Herman Kemper ini mampu melangkah hingga semifinal.
Hasil ini disyukuri sang arsitek, Ramli. Padahal ia menilai, timnya sempat berada di grup “neraka” di babak penyisihan.
Tergabung di Grup A, Bone FC sempat berduel dengan tim peserta Liga III nasional, Kaltara FC. Namun Bone FC mampu menahan imbang di Stadion Satu Adil Tarakan beberapa hari lalu.
“Kami berada di Pool A, termasuk grup neraka juga karena ketemu Kaltara FC yang sangat kuat. Tapi kami berhasil menahan 0-0,” ujar Ramli, Selasa (21/5/2024).
“Alhamdulillah kita lolos sampai di semifinal,” lanjut pria yang juga menjabat Bendahara KKM Bone Tarakan ini.
Bone FC sukses menembus semifinal setelah di babak 8 besar mencukur LA Rantau FC, 11-0.
Dengan diperkuat kombinasi pemain lokal dan dari Jawa, Samarinda serta Makassar, Bone FC siap menghadapi Minangkabau FC di babak semifinal yang akan berlangsung sore nanti di Stadion Datu Adil, pukul 16.00 Wita.
Ramli menilai laga nanti big match bagi timnya. Karena siapapun lawan yang dihadapi di empat besar dianggap tim yang luat.
Minangkabau FC sendiri dinilai tim yang solid dengan materi pemain lokal dan luar Kaltara.
Minangkabau FC juga punya modal bagus setelah menyingkirkan tim kuat lainnya Flobamora di perempat final melalui adu pinalti.
“Di semifinal ini tidak ada lagi tim yang dipandang remeh. Minang FC sendiri saya dengar-dengar juga diperkuat pemain luar. Jadi tidak ada yang bisa dipandang remeh,” tuturnya.
Jelang semifinal, Ramli memastikan Bone FC mendapatkan tambahan 3 pemain dari luar Kaltara. Di antaranya penggawa PSM Malassar, Erwin Gutawa yang sudah tiba di Tarakan.
Dengan tambahan amunisi baru ni, Ramli menargetkan timnya harus menang demi menembus final.
“Setelah kita menang ini tentu masuk di final,” tutur Ramli. (jkr)
Discussion about this post