TARAKAN – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung dr. H. Khairul M,Kes pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tarakan 2024.
Kepastian itu diperoleh setelah Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyerahkan Surat Keputusan (SK) 1 simbolis kepada Khairul di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (23/5/2024).
Turut hadir Sekretaris BPW Kalimantan, H. Antang, Bidang Pemenangan Kaltara, Hirsa Genta Wijaya, Ketua MPW PKS Kaltara, Syamsuddin Arfah, Ketua DPW PKS Kaltara, Muhammad Nasir dan jajaran pengurus pusat PKS lainnya.
“SK 1 itu dalam bentuk simbolis karena SK-nya tinggal keluar dalam satu atau dua hari. Artinya sudah clear sama dr. Khairul,” ujar Ketua MPW PKS Kaltara, Syamsuddin Arfah membenarkan dukungan tersebut.
“PKS itu secara sah memberikan dukungan mengusung dr. Khairul,” lanjut pria yang juga menjabat Anggota DPRD Kaltara itu, Jumat (24/4/2024).
Dengan terbitnya SK 1 simbolis itu, Syamsuddin Arfah memastikan PKS resmi mengusung bakal calon incumbent. Karena SK 1 simbolis merupakan surat keputusan calon tunggal yang diberikan PKS kepada salah satu bakal calon pada Pilkada 2024.
Hanya saja SK tersebut belum mencantumkan nama bakal calon wakil kepala daerah. Karena itu Khairul harus mencari calon pendampingnya serta melengkapi partai koalisinya.
PKS baru memberikan SK 2 dalam bentuk b1 KWK jika Khairul telah memiliki calon wakil dan partai koalisinya.
“SK 1 itu adalah SK yang sudah resmi dikeluarkan tapi masih dalam bentuk tunggal, dalam bentuk calon walikotanya. Nanti kalau sudah calon wakil, munculah b1 KWK yang diserahkan ke KPU,” jelas pria yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kaltara ini.
Lebih lanjut Syamsuddin Arfah menjelaskan alasan partainya mengusung Khairul. Karena mengikuti penjaringan sejak awal hingga akhir tahapan.
“Beliau yang mengambil formulir, beliau yang mengembalikan, beliau yang ikut pendalaman komunikasi dengan jajaran DPD PKS Tarakan, DPW PKS Provinsi Kaltara, kemudian dilakukan pertemuan dengan DPP, beliau hadir terus, sampai akhirnya keputusan itu tunggal diberikan ke dokter Khairul,” beber Syamsuddin Arfah.
Selain itu, ia mengakui PKS memiliki chemistry dengan Khairul. Dimana DPD PKS Tarakan intens berkomunikasi dengan mantan Sekretaris Daerah Tarakan ini.
Dengan mengusung dr. Khairul, Syamsuddin Arfah berharap pembangunan dapat berlanjut. Karena secara kapabilitas dinilai mampu mengemban amanah tersebut.
Ia juga menilai, Tarakan masih membutuhkan dr. Khairul untuk membangun Tarakan dalam lima tahun ke depan.
Disinggung bakal calon wakil dr. Khairul, Syamsuddin Arfah menyerahkan kepada hasil komunikasi partai koalisi. Pihaknya juga tidak akan memaksakan untuk mendorong kader.
“Ketika kita sudah membangun koalisi maka kita akan berkomunikasi dan saya yakin dr. Khairul mengajak untuk diskusi kira-kira siapa yang layak dan pantas untuk menjadi wakil Khairul,” tutur Syamsuddin Arfah.
Ia hanya menegaskan bahwa PKS bersama kader militannya akan total memenangkan dr. Khairul pada Pilkada Tarakan 2024.
Sementara itu, bagi dr. Khairul, dukungan PKS mencukupi modalnya maju di Pilkada Tarakan untuk periode kedua.
Sebelumnya, mantan Kepala Dinas Kesehatan Tarakan itu telah mengantongi rekomendasi dari DPP Partai Demokrat.
Jika digabungkan, Khairul telah mengantongi 7 kursi, mencukupi syarat jumlah minimal dukungan untuk maju melalui jalur partai politik. Dengan rincian Partai Demokrat memiliki 4 kursi dan PKS dengan 3 kursi. (jkr)
Discussion about this post