TARAKAN – Penjabat (Pj) Walikota Tarakan, Dr. Bustan S.E, M.Si kembali mengikuti rapat pengendalian inflasi daerah secara daring dengan Kementerian Dalam Negeri pada Senin (13/5/224).
Rapat koordinasi tersebut membahas perkembangan inflasi nasional pada bulan April 2024. Selain dihadiri jajaran Pemkot Tarakan, turut hadir juga sejumlah instansi terkait.
Dari hasil rakor tersebut diketahui inflasi secara nasional pada April mencapai 3,00 persen secara year on year, dengan inflasi bulan ke bulan sebesar 1,19 persen.
Kota Tarakan sendiri mencatat inflasi bulan ke bulan pada April 2024 sebesar 0,58 persen. Naik dibandingkan inflasi Maret yang tercatat 0,1 persen. Hal ini menjadi perhatian Pemkot Tarakan.
“Situasi ini menjadi perhatian pemkot Tarakan sebagai bentuk kewaspadaan agar besaran inflasi tetap terjaga dan terkendali hingga akhir tahun,” ujar Bustan melalui rilis resminya yang diterima awak media ini.
Meski demikian, Tarakan kembali mencatatkan sebagai sepuluh kota dengan tingkat inflasi terendah.
Menurut Bustan, tercatat inflasi year to date yaitu Januari hingga April 2024 sebesar 1,34 persen.
Sementara inflasi years on years pada April 2024 sebesar 2,37 persen yang menempatkan Tarakan ranking 7 terendah dari seluruh kota pantauan inflasi.
Sementara itu, kelompok transportasi memberikan andil inflasi bulan ke bulan paling dominan sebesar 0,28 persen dan sepenuhnya disumbang oleh transportasi udara.
Diikuti kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 0,16 persen (sama dengan capaian Maret 2024).
Sementara itu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya memberikan andil sebesar 0,12 persen, dan andil 0,11 persennya berasal dari emas perhiasan.
Adapun 10 komoditas yang dominan memberikan andil inflasi month to month pada April 2024 meliputi angkutan udara, emas perhiasan, bawang merah, bayam, sawi hijau, beras, udang basah, telur ayam ras, deodorant, tomat.
Sedangkan 10 komoditas yang memberikan sumbangan deflasi month to month antara lain daging ayam ras, buncis, cabai merah, mobil, kacang panjang, pare, labu parang/manis/merah/kuning, ikan mujair, daun singkong dan ikan bandeng. (adv)
Discussion about this post