TARAKAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan turut memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional pada Rabu (8/5/2024) dengan menggelar upacara di halaman markas PMI Tarakan.
Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional yang diperingati setiap tahun merupakan momen berdirinya organisasi Palang Merah Internasional oleh Henry Dunant.
Ketua PMI Tarakan, H. Hamid Amren S.E menilai, peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah kesempatan untuk menghormati karya dan kontribusi gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di seluruh dunia.
Selain itu, peringatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerja para relawan dan sumbangan gerakan pada berbagai persoalan dan permasalahan yang ada di dunia. Bahkan pada krisis yang paling terpencil dan menantang sekalipun.
Pada peringatan tahun ini mengangkat tema global “Keeping Humanity Alive”. Diartikan sebagai jaga semangat kemanusiaan.
Melalui tema tersebut, Hamid Amren mengajak relawan palang merah untuk terus menyebarkan pesan menjaga semangat membantu sesama dengan memberikan bantuan dan pertolongan kepada yang membutuhkan.
“Melalui tema peringatan hari ini kita dapat sebarkan pesan untuk terus menjaga semangat untuk membantu sesama dengan memberikan dukungan dan pertolonga kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Hamid Amren dalam sambutannya.
“Melalui peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dan Internasional diperingati di seluruh dunia, mari terus menjaga semangat hidup dalam setiap tindakan dan perbuatan kita. Sehingga kita dapat memupuk rasa solidaritas dan menciptakan dunia yang lebih baik dengan tetap menghormati lambang dan prinsip-prinsip kepalangmerahan,” ajak Hamid Amren.
PMI Tarakan sendiri, menurut Hamid Amren, sudah hadir kurang lebih 40 tahun dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Tidak hanya di Tarakan tapi juga berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan di berbagai daerah lainnya.
Ia menilai, kekuatan terbesar PMI ada pada relawan. Baik di bidang donor darah, kebencanaan dan bidang lain.
Tidak hanya itu, PMI juga membina relawan sejak masih sekolah. Baik di tingkat muda, wira hingga KSR. Diharapkan kelak menjadi sumber relawan yang tidak putusnya dan tumbuh jiwa kerelawanannya untuk terus bekerja di bidang kemanusiaan dan menyelamatkan bumi dan lingkungan. (adv)
Discussion about this post