TARAKAN – Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Utara (Kaltara), H. Syamsuddin Arfah menegaskan pihaknya hanya memproses bakal calon yang mengembalikan formulir.
Hal itu ditegaskannya saat menerima kedatangan Hasan Basri yang mengembalikan formulir calon Gubernur Kaltara di Sekretariat DPC PKS Tarakan, Jumat (12/4/2024).
“Siapa yang paling cepat mendaftar, bukan mengambil formulir, tetapi mengembalikan formulir, maka itulah yang paling duluan untuk kami proses ke pusat,” ujar Syamsuddin Arfah.
Menurutnya, dengan mengembalikan formulir, menunjukkan keseriusan bakal calon mendaftar di PKS.
Karena itu, pria yang juga menjabat anggota DPRD Kaltara itu mengapresiasi langkah Hasan Basri yang telah mengambalikan formulir. Ia menilai, langkah Hasan Basri bukti keseriusannya ingin diusung PKS.
“Ketika kami buka pendaftaran tanggal 20 bulan lalu, beliau (Hasan Basri) adalah orang yang pertama kali mengambil formulir dan di hari yang baik ini beliau juga orang yang pertama kali mengembalikan formulir,” tutur Syamsuddin Arfah.
“Ini menunjukkan keseriusan dari H. Hasan Basri untuk maju untuk pencalonan Gubernur Kalimantan Utara,” lanjut Syamduddin.
Saat diwawancarai usai kegiatan, Syamsuddin Arfah mengaku pihaknya sudah mengkomunikasikan ke DPP PKS terkait bakal calon yang mengembalikan formulir.
Ia juga menyampaikan, sudah ada figur lain yang mengkonfirmasi akan mengembalikan formulir setelah lebaran. Pihaknya kini menunggu realisasi itu.
Sebagai gambaran, sampai saat ini ada tiga figur yang mengambil formulir calon Gubernur Kaltara di PKS. Yaitu H. Hasan Basri, H. Sulaiman dan H. Zainal Arifin Paliwang. (jkr)
Discussion about this post