TANJUNG SELOR – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar deradikalisasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan paham intoleran, radikalisme dan terorisme di wilayah hukum Polda Kaltara, Rabu (6/3/2024).
Kegiatan ini bekerjasama dengan Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Kaltara Densus 88 Anti Teror Polri dengan mengusung tema Merajut Kasih ke Pelukan Ibu Pertiwi.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan juga pengucapan sumpah Ikrar setia kepada NKRI oleh eks narapidana teroris asal Kaltara dan hormat, cium kepada Bendera Merah Putih sebagai bukti nyata kesetiaan dan kesadaran dirinya untuk kembali kepangkuan ibu pertiwi.
Kegiatan deradikalisasi tersebut menghadirkan beberapa unsur lembaga instansi pemerintah, tokoh agama, ulama, tokoh adat, LSM, organisasi masyarakat, organisasi kemahasiswaan dan beberapa pengurus OSIS tingkat SMA yang menjadi saksi penanda tanganan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam kegiatan ini juga disampaikan pesan-pesan penting tentang bahaya intoleransi radikalisme serta cara untuk mengenali dan mencegah penyebarannya.
Selain itu, Polda Kaltara juga mendorong partisipasi aktif pemuda dalam kegiatan-kegiatan positif yang membangun karakter, kreativitas, dan kepemimpinan, sehingga mereka dapat terhindar dari pengaruh paham radikal,intoleran dan terorisme yang merusak pribadi, masyarakat luas dan negara. (adv)
Discussion about this post