TARAKAN – Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPB) Juwata Tarakan merilis kronologi hilang kontaknya pesawat Smart Air.
Sebelumnya pesawat Smart Air hilang kontak saat terbang dari Tarakan menuju Desa Binuang, Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (8/3/2024).
Pesawat terbang dengan kapten M Yusuf dan Deni S sebagai Engineer on Board (EOB).
“Kami mendapat informasi dari mitra kami di Air Navigation menyampaikan bahwa telah lost contact dengan jenis PC-6 pilatus porter milik Maskapai Smart Air,” ujar Kepala UPBU Juwata Tarakan, Bambang Hartanto dalam konferensi pers di kantornya, Jumat sore.
Ia juga membenarkan pesawat tersebut awalnya terbang dari Bandara Juwata Tarakan dengan rute menuju Bandara Binuang, Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan.
Bambang Hartanto menjelaskan kronologi lepas landasnya pesawat tersebut. Pesawat Smart Air berangkat dari Bandara Juwata Tarakan pukul 08.26 Wita dan diperkirakan tiba di Bandara Binuang pukul 09.20 WITA.
Misi penerbangan pesawat tersebut adalah membawa cargo perintis dari APBN, yaitu membawa bahan logistik makanan.
Namun, dalam penerbangannya, Air Navigation kehilangan kontak dengan pesawat Smart Air sekira pukul 08.55 Wita.
“Dinyatakan lost contact olah teman-teman Air Nav kurang lebih pada pukul 08.55 Wita,” beber Bambang Hartanto.
Sampai berita ini dirilis, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian dan evakuasi. (jkr)
Discussion about this post