TARAKAN – Di pengujung masa jabatannya, Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes melantik 5 Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda).
Mereka yang dilantik adalah Iwan Setiawan sebagai Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan dan Mohammad Tamrin sebagai Direktur Tarakan Energi Mandiri. Mereka dipertahankan menduduki jabatan untuk periode kedua karena dinilai menunjukkan kinerja yang baik.
Sedangkan tiga perumda lainnya berganti pimpinan. Yaitu Direktur Perumda Tarakan Aneka Usaha yang kini dijabat Natan Tandi Liling, menggantikan Mappa Panglima Banding.
Sementara Direktur Tarakan Media Telekomunikasi dijabat Rusman Fahrezan Baliha yang menggantikan Riskiyanto. Ada pun Direktur Tarakan Agrobisnis Mandiri dijabat Dahlan Muhammad Noor yang menggantikan Ruslan.
Selain itu, Wali Kota juga melantik sejumlah kepala bagian di beberapa perumda untuk melengkapi struktur manajemen. Mereka terpilih melalui seleksi yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
Dengan pimpinan yang baru, Wali Kota berharap bisa membawa perumda menjadi perusahaan sehat. Pasalnya, wali kota tidak pungkiri, tiga perumda dinilai tidak sehat sehingga butuh pimpinan baru.
Penilaian itu berdasarkan pantauan Wali Kota sejak dua tahun terakhir. Sayangnya, sampai masa jabatan mereka berakhir, tak kunjung baik.
“Yang dua ini kan saya anggap masih cukup bagus, masih sehat. Yang tiga ini butuh peremajaan, butuh suntikan energi, butuh darah baru. Karena kalau dibiarkan, kolaps,” ujar Wali Kota Khairul kepada awak media.
“Harapan kami, apalagi waktu saya wawancarai kelihatannya cukup enerjik semua, basic-nya juga banyak yang dari bisnis, mudah-mudahan itu bisa mengangkat kembali perusahaan daerah ini,” harap Wali Kota kepada awak media.
Wali Kota menilai, perumda di bawah naungan Pemkot Tarakan ini memiliki potensi yang sangat besar. Mereka juga telah dibekali aset yang bisa menggali potensi tersebut.
Yang diperlukan sekarang adalah upaya untuk dapat memaksimalkan aset yang dimiliki untuk menghasilkan pendapatan.
Karena itu, Wali Kota meminta kepada direktur perumda untuk melakukan langkah strategis guna memulihkan kondisi perusahaan. Karena dari laporan yang ia terima, ada perumda yang harus merumahkan karyawannya.
Selain itu, aset yang terbengkalai, dapat dioptimalkan. Bukan justru memikirkan bisnis baru. (adv)
Discussion about this post