TANJUNG SELOR – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Daniel Adityajaya S.H, S.I.K, M.Si menegaskan melalui sinergitas TNI dan Polri telah melakukan berbagai kesiapan dalam mengamankan dan menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kapolda menekankan hal itu saat menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltara di Universitas Kaltara (Unikal), Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Rabu (31/1/2024).
Menurut Kapolda, dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, telah tegas dijelaskan tugas kepolisian yaitu sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Menurut Kapolda, poin pentingnya perlu kerjasama dan kolaborasi segala pihak baik dari masyarakat dengan pemerintahan dalam menjaga dan mensukseskan pemilu 2024 ini.
Selain itu, sesuai petunjuk Kapolri, Kapolda menegaskan personel Polri harus bersikap netral.
Sementara itu, dalam mencegah terjadinya gangguan keamanan karena berita hoax, Kapolda mengimbau kaum milenial untuk bijak dalam menggunakan smartphone.
“Kaum muda lebih aktif dalam menggunakan smartphone terutama sosial media. Sedangkan, di dalam sosial media banyak berita atau informasi yang belum terbukti kebenarannya (hoax) serta konten-konten yang mengandung unsur SARA dan ujaran kebencian,” demikian keterangan Kapolda yang dikutip dari rilis Humas Polda Kaltara.
Kegiatan yang diselenggarakan FKUB Kaltara ini mengusung tema “Melalui Sinergitas, FKUB Kaltara Bersama Tokoh Lintas Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda, Mahasiswa dan Pelajar, Kita Sukseskan Pemilu 2024 yang Aman, Damai, Berintegritas dan Bermartabat”.
Kegiatan ini juga bertujuan sebagai bentuk deklarasi oleh segenap pihak baik tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, wanita, mahasiswa dan pelajar untuk melaksanakan demokrasi dan pemilu yang aman dan damai.
Ketua Panitia, Dr. Wiyono Adie dalam laporan yang menyampaikan kegiatan diikuti 205 peserta. Diharapkan dapat menyimak dengan baik materi yang diberikan oleh narasumber dalam menyukseskan pemilu 2024.
Dalam kesempatan itu, dilakukan juga penandatangan deklarasi pemilu damai sebagai bentuk komitmen bersama dalam mensukseskan Pemilu 2024.
Ketua FKUB Kalimantan Utara H. Abdul Djalil Fatah mengajak semua pihak untuk memperkuat silahturahmi guna mencegah perpecahan.
Ia juga mengajak agar segenap peserta mewujudkan pemilu yang damai dengan menggunakan hak pilihnya. Untuk itu peran FKUB Kaltara yakni mendukung penyelenggaran pemilu yang aman, damai, berintegritas dan bermartabat.
Gubernur kalimantan utara. Drs. H. Zainal Paliwang, S.H., M.Hum dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk menjaga kerukunan guna mencegah perpecahan. Hindari berita hoax, isu SARA, ujaran kebencian dan black campaign.
“Untuk itu para hadirin yang hadir, saya harap untuk saling menjaga kerukunan kita dan sikap toleransi kita demi mewujudkan penyelenggaraan pemilu 2024 yang aman dan damai,” ujar Gubernur.
“Mari kita sukseskan pemilu 2024 ini yang akan berlangsung nanti pada tanggal 14 Februari 2024 semoga berjalan lancar, tertib, aman dan kondusif,” lanjut Gubernur. (jkr)
Discussion about this post