TARAKAN – Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) menjadi wadah bagi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Utara (Kaltara) untuk mengevaluasi program kerja tahun ini dan merumuskan program kerja satu tahun ke depan.
KORMI Kaltara menggelar Rakerprov di Gedung Wanita Tarakan, Jumat (29/12/2023) yang dibuka Ketua Umumnya, Yansen Tipa Padan dan dihadiri Ketua Umum KORMI Nasional, Hayono Isman secara daring.
Hadir juga Kepala Dispora Kaltara, Obed Daniel Lumban Tobing, Sekretaris KORMI Kaltara, Mukhlis Ramlan, Bendahara, Effendy Gunardi, Direktur Eksekutif, Safril Husin, pengurus KORMI Kaltara dan KORMI kabupaten serta kota hingga perwakilan induk olahraga (inorga).
“Sebuah rapat kerja itu kita melakukan evaluasi terhadap program yang kita telah susun dan jalankan. Kemudian kita Menyusun program baru di tahun yang akan datang,” ujar Yansen TP kepada awak media, usai pembukaan.
Di antara kegiatan yang dievaluasi adalah keikutsertaan kontingen KORMI Kaltara pada Fornas VI/2021 Sumatera Selatan dan Fornas VII/2023 Jawa Barat.
Dengan evaluasi tersebut, Yansen TP berharap dapat meningkatkan prestasi kontingen KORMI Kaltara di Fornas VIII/2025 di Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, melalui Rakeprov ini, pihaknya ingin melihat respon masyarakat terhadap keberadaan KORMI dan inorga di bawah naungannya.
Karena menurut Yansen, olahraga yang berada di bawah naungan KORMI adalah olahraga masyarakat. Sehingga keberadaannya diharapkan berdampak positif bagi masyarakat.

Dari hasil evaluasi, Yansen mengaku bersyukur karena kegiatan yang dilaksanakan KORMI baik di Nunukan, Malinau, Tarakan, KTT dan Bulungan, cukup bagus dan dapat diterima masyarakat.
Di antara kegiatannya adalah pemecahan Museum Rekor Indonesia (MURI) yang digelar di Nunukan, Bulungan dan Tarakan. Serta kegiatan lainnya yang dilaksanakan di perbatasan dan pedalaman.
“Saya kira ini sesuatu yang harus ditumbuhkembangkan karena ada efeknya juga. Bukan soal pengaruh pada kesehatan, tapi juga secara ekonomi ada dampaknya,” tutur Yansen TP.
Ke depan, ia berharap induk olahraga di bawah KORMI bisa menjadi asset wisata. Karena olahraga masyarakat ini cermin daripada aktifitas masyarakat.
Sementara itu, salah satu program yang akan digelar tahun depan adalah Festival Olahraga Daerah (Forda) I Kaltara. Namun untuk penunjukkan tuan rumah dibahas pada rakerprov. (jkr)
Discussion about this post