TARAKAN – Rumah Sakit Bhayangkara masih melanjutkan kerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tarakan Energi Mandiri untuk mengangkut limbah medisnya.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di Kantor Perumda Tarakan Media Telekomunikasi, Rabu (13/9/2023).
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Urusan Administrasi (Kaurmin) Rumah Sakit Bhayangkara IPDA Taufik dan Direktur Perumda Tarakan Energi Mandiri, Muhammad Tamrin.
Direktur Perumda Tarakan Energi Mandiri, Muhammad Tamrin menjelaskan, kerja sama tersebut merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya yang dilakukan kedua pihak.
Dalam perpanjangan kerja sama ini, ada beberapa klausul yang diperbaharui. Di antaranya jadwal pengangkutan limbah medis yang dilakukan Perumda Tarakan Energi Mandiri menjadi seminggu sekali. Sebelumnya hanya berdasarkan rute pengangkutan.
“Selama ini memang Rumah Sakit Bhayangkara sudah lama kerja sama dengan kita. Ini juga habis MoU kita perpanjang,” ujar Muhammad Tamrin.
“Mungkin teknis, ada beberapa yang diubah. Misalnya teknis pengambilan dan lain-lain. Biasanya kita ambil itu berdasarkan rute dari Perumda, sekarang pasiennya juga sudah banyak sehingga minta disesuaikan mungkin seminggu sekali,” sambung Tamrin.
Menurutnya, dari pengolahan limbah medis Rumah Sakit Bhayangkara, pihaknya sebenarnya tidak besar mendapatkan keuntungan karena menyesuaikan dengan volume limbah medis rumah sakit tersebut yang tidak sebanyak RSUKT.
Sementara itu, Kaurmin Rumah Sakit Bhayangkara IPDA Taufik, menjelaskan dipercayakannya Perumda Tarakan Energi Mandiri karena memiliki badan hukum yang jelas.
“Kan limbah medis kita itu tidak boleh dibuang sembarangan. Harus ada lembaga berbadan hukum seperti Perumda ini,” ujar Taufik. (jkr)
Discussion about this post