TARAKAN – Melalui pelatihan pelatihan membuat poscast dan live musik, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Utara (Kaltara) mengajak kaum milenial untuk turut serta mencegah paham terorisme dan radikalisme.
Kegiatan yang digelar di Swiss-Belhotel Tarakan, Rabu (30/8/2023), diikuti perwakilan siswa dan mahasiswa dari sejumlah sekolah dan perguruan tinggi di Tarakan.
Dalam pelatihan tersebut, para generasi muda diajarkan membuat podcast sebagai upaya melibatkan mereka dalam pencegahan terhadap paham terorisme dan radikalisme.
Ini dilakukan karena media sosial rentan disusupi paham terorisme dan radikalisme. Sehingga melalui kegiatan itu diharapkan menjadi salah satu upaya mengantisipasi paham tersebut.
“Kita mengimbau yang terpenting adalah bagaimana mengantisipasi di media sosial. Karena secara tidak langsung kadang-kadang ada ajakan-ajakan intoleransi maupun radikal itu sendiri melalui media sosial,” ujar Ketua FKPT Kaltara, Datu Iskandar.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan program dari Bidang Pemuda FKPT Kaltara untuk mengajak generasi milenial melawan paham terorisme dan radikalisme karena pemuda rentan disusupi paham tersebut.
Di usia mereka, menurut Datu Iskandar, generasi muda bisa dikatakan krisis identitas dan masih mencari jati diri. Disamping itu, mereka juga menjadi target regenerasi teroris yang bisa disusupi hanya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi melalui media sosial.
Dengan mengikuti kegiatan tersebut, Datu Iskandar berharap mereka bisa menjadi kader FKPT Kaltara dalam upaya pencegahaan paham terorisme dan radikalisme di Tarakan.
“Dengan adanya kegiatan ini lebih banyak pemuda-pemuda di Kalimantan Utara khususnya di Tarakan ini menjadi kader kita, paling tidak mengantisipasi pencegahan terorisme bagi rekan-rekannya sendiri,” harap Datu Iskandar. (jkr)
Discussion about this post