SEMARANG – Tim Kalimantan Utara (Kaltara) memperbesar peluang lolos ke babak 32 besar cabang futsal Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVI Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Jawa Tengah, setelah kembali memetik tiga poin di pertandingan keduanya, Minggu (16/7/2023).
Dalam lanjutan penyisihan Grup B yang berlangsung di GOR Futsal Universitas Diponegoro (Undiv) Semarang, Sandi Arifani dkk membungkam Kementerian PPA, 3-1.
Hasil ini membawa tim asuhan Abdul Rahman memimpin klasemen sementara Grup B, dengan nilai 6. Diikuti Jambi dan Kemendag yang sama-sama mengoleksi poin 3. Sementara Kementerian PPA menjadi juru kunci dengan belum meraih kemenangan.
Abdul Rahman kali memuji permainan timnya yang menunjukkan peningkatan dibandingkan pertandingan pertama. Timnya juga mampu mewujudkan harapan meraih kemenangan untuk memperbesar peluang lolos ke babak selanjutnya.
“Alhamdulillah dari segi permainan sudah ada peningkatan, sesuai harapan kita bahwa untuk memenangkan partai kedua supaya bisa lolos, tercapai,” ujar Rahman –sapaan akrabnya.
Benar saja, permainan Kaltara kali ini lebih baik. Tercatat sejumlah peluang tercipta sejak awal babak pertama.
Seperti peluang di menit pertama melalui Tanzilal Azizir Rahim. Sayang, bola masih mengarah di samping gawang lawan.
Satu menit berselang, giliran Mohammad Akbar bin Abdullah yang membuat peluang. Namun tendangan spekulasinya dari jarak setengah lapangan juga belum tepat sasaran.
Kementerian PPA sempat membuat peluang nyaris berbuah gol di menit 6. Namun tendangan bebas Fattah Amal Iko membentur mistar gawang Kaltara.
Kaltara baru bisa mencetak gol pertamanya, satu menit tersisa menjelang turun minum melalui Abdul Arsyad. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Permainan Kaltara tidak kendor di babak kedua. Hasilnya, baru satu menit berjalan, Kaltara kembali membobol gawang Kementerian PPA yang dikawal R. Ahmad Affandi, melalui kapten tim Sandi Aripani.
Kaltara memperbesar keunggulan pada menit 18 lewat Fikri Fahmidillah. Mengubah skor menjadi 3-0.
Sayang, Kaltara kebobolan satu gol menjelang pertandingan berakhir. Serangan balik Kementerian PPPA dimanfaatkan dengan baik oleh Wahyu Rendi di menit 27. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil tersebut, Kaltara semakin memperbesar peluang lolos ke babak 32 besar. Kaltara hanya butuh hasil imbang untuk memastikan lolos ke 32 besar.
Namun, Abdul Rahman tidak ingin anak didiknya bermain aman di laga terakhir penyisihan grup menghadapi Jambi, Senin (16/7/2023).
Kemenangan menjadi target yang wajib diraih pasukkannya untuk mengincar juara grup demi menghindari bertemu Papua di babak 32 besar yang informasinya dihuni mantan pemain timnas sepakbola.
“Mau tidak mau, kita tidak boleh kalah dari Jambi kalau mau lolos sampai ke babak selanjutnya. Kalau kita juara pool, Alhamdulillah ringan beban untuk masuk ke 32 untuk menghindari Papua. Kita ketahui Papua tim terkuat, juara bertahan yang diperkuat mantan pemain timnas,” tuturnya.
Sementara itu, permainan tim futsal Kaltara mendapat pujian dari Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara, Imam Pratikno.
“Menurut saya cukup membanggakan karena memang dengan persiapan minim tapi hasilnya luar biasa. Memang kita baru keluar dalam artian kita sudah bisa padu dan bermain cukup bagus. Saya harapkan ke depan bisa lebih bagus lagi,” ujarnya.
Imam bahkan berharap, Kaltara bisa mendulang medali dari cabang futsal. (jkr)
Discussion about this post