SEMARANG – Selain di tenis lapangan, sejumlah atlet Kalimantan Utara (Kaltara) juga masih bertanding di beberapa cabang olahraga (cabor) lainnya pada hari keempat Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Koprs Pegawai Republik Indonesia (Korpri) XVI/2023 Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023).
Semangat pantang menyerah ditunjukkan atlet-atlet Kaltara meski harus menghadapi lawan kuat. Namun, hasil akhir belum berpihak.
Kaltara yang menurunkan Zukry Budi Setiawan di cabang balap sepeda nomor criterium intermediate sprint men open, sebenarnya tampil cukup baik.
Dalam balapan yang berlangsung di valedroom Diponegoro, Semarang, ia mampu melahap habis 28 lap. Sayang, hasil akhir hanya menempatkan pegawai Dinas Sosial Kaltara itu di peringkat 4.
Medali emas direbut tuan rumah, Aditya Fajar Wisambudhi, perak oleh Faris Husain Alamsyah juga dari Jawa Tengah dan perunggu disabet atlet Kementerian Keuangan, Riandanu Puji Prakoso.
Di cabang catur, pecatur andalan Kaltara, MN Yaudi, sebenarnya mampu bersaing di papan klasemen nomor catur cepat perorangan putra.
Namun, hasil akhir hanya menempatkan pegawai Pemkot Tarakan itu berada di peringkat keempat dengan 5,5 poin, kalah tie break dari pecatur Kemenpora, Gayuh Satrio yang merebut medali perunggu (5,5 poin)
Medali emas di nomor ini direbut pecatur Aceh, MF Muhammad Hendrik Friasayani(6 poin), medali perak oleh MN Ahmad Raihan Hasa dari Kementerian Agama (6 poin).
“Sebenarnya ada peluang untuk meraih emas. Cuma karena terlalu memaksa untuk menang, justru bukan kemenangan yang didapat, malah kekalahan. Seandainya main draw saja, kemungkinan medali perak dan perunggu sudah pasti dapat,” ujar Yaudi.
Di sektor putri, Rini Am hanya menempati peringkat 15 dari 16 peserta dengan meraih poin 1.
Sementara di nomor beregu putra, tim beregu putra Kaltara yang diperkuat Foni Liswandi, Muhammad Ariansyah Noor, Muhammad Ilyas Azis dan Sapto Utomo hanya menempati peringkat 24 di klasement akhir.
Tim catur Kaltara masih memainkan nomor mix pada hari ini. Namun, bisa dipastikan Kaltara tidak bisa merebut medali karena kekurangan pemain putri yang ambil bagian. Dengan hasil itu, Kaltara dipastikan tanpa medali di cabang catur.
Dari cabang bola voli, tim voli putri Kaltara tampil pantang menyerah saat menghadapi Jawa Barat di GOR Jatidiri di babak delapan besar.
Sayang, pengalaman serta mental bertanding yang masih kurang, membuat Kaltara harus mengakui ketangguhan Jawa Barat dengan tiga set langsung, 11-25, 20-25 dan 21-25. Kaltara pun dipastikan tersingir dari perebutan medali.
Sementara di cabang gateball, atlet Kaltara yang turun di nomor ganda campuran, juga belum bisa mempersembahkan medali setelah kalah dari lawan-lawannya.
Kaltara tingga menyisakan nomor beregu yang dimainkan hari ini di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang. (jkr)
Discussion about this post