TARAKAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Utara (Kaltara) akan mengevaluasi kerangka tim crosser Kaltara yang akan dipersiapkan menuju kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI cabang grasstrack.
Ini dilakukan setelah melihat hasil Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Grasstrack Seri I Kaltara beratjuk Dantalamal XIII Cup pada akhir pekan lalu di Sebatik, Kabupaten Nunukan.
Di kejuaraan resmi IMI Kaltara itu, beberapa crosser yang meraih medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara tahun lalu, justru tidak ambil bagian.
Hal ini disayangkan Ketua IMI Kaltara, Sulis Krisbowo. Padahal, menurutnya, event itu bisa dijadikan sebagai ajang uji coba sebelum berlomba di Pra PON.
“Kami sayangkan pembalap senior yang kemarin dapat medali emas dia tidak turun. Pembalap yang kemarin memperkuat KTT, tidak hadir. Padahal ini sebagai ajang uji coba mereka sebelum main di PON,” ujarnya.
“Makanya nanti kami lihat, atlet-atlet yang kemarin di porprov itu meningkat atau menurun. Tujuan kami kan pada saat pra PON kita mencari yang terbaik,” lanjut Krisbowo -sapaan akrabnya.
Ia kembali menegaskan sikap pihaknya bahwa crosser yang meraih medali emas di porprov, tidak memberi jaminan untuk memperkuat Kaltara di Pra PON. Jika dalam perjalannya sampai menjelang Pra PON, prestasinya menurun, akan terdegradasi dengan atlet yang telah siap.
Kebijakan ini juga disesuaikan dengan anggaran yang tersedia nanti. Apabila anggaran sangat terbatas, pihaknya mempertimbangkan untuk mengirim crosser yang prestasinya menurun. (jkr)
Discussion about this post