TANJUNG SELOR – Masyarakat Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan yang tergabung dalam Forum Pemuda Kecamatan Sekatak (FKPKS), meminta keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, untuk membenahi sarana dan prasarana layanan kesehatan.
Urusan layanan kesehatan, yang paling sentral saat ini di Puskesmas Kecamatan Sekatak. Masyarakat setempat mengeluhkan terkait dengan kondisi mobil ambulance yang ada di Puskesmas Kecamatan Sekatak.
Mobil tersebut saat ini tidak beroperasi, karena ada kerusakan. FKPKS menginginkan respon cepat pemkab bulungan untuk memberikan mobil ambulance yang representatif, demi menunjang layanan kesehatan, terutama pada urusan rujukan pasien.
Ketua Forum Pemuda Kecamatan Sekatak (FKPKS), Junaidi saat dikonfirmasi mengatakan, kondisi mobil ambulance dari hasil tinjauan lapangan, memang memperihatinkan. Kaca mobil terlihat pecah, bagian begasinya rusak, serta beberapa item lainnya, yang membuat mobil tersebut tidak beroperasi.
“Kita telah melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas, mengenai keberadaan mobil ambulance di Puskesmas Sekatak. Dan di lapangan, kondisi mobil tersebut sangat miris kita lihat, sehingga melalui forum ini, kita suarakan ke Pemkab Bulungan untuk proses lebih cepat. Karena urusan mobil ambulance ini, sifatnya mendesak,” ucap Junaidi, saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan selulernya, Selasa (18/4/2023).
Junaidi melanjutkan, mengenai kebutuhan mobil ambulance yang representatif untuk masyarakat Kecamatan Sekatak, memang pernah disuarakan. Waktu, bersamaan dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun, hingga kini progresnya nihil.
“Saat Musrenbang lalu, dengan Dinas Kesehatan kita pernah suarakan soal ini. Tapi, jawabannya tidak ada anggaran, sehingga mustahil diadakan tahun ini. Dan kemungkinan, itu baru direalisasikan pada tahun 2024. Tapi, persoalannya, kebutuhan masyarakat itu sifatnya mendesak, dan sifatnya diluar perencanaan,” keluhnya.
Ia melanjutkan, seruan soal persoalan ini akan diintenskan dengan melibatkan tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat setempat. Secara terpisah, Kepala Puskesmas Sekatak Dokter Yunita kala dikonfirmasi membenarkan, jika mobil ambulance yang ada saat ini alami kerusakan. Sehingga, layanan yang diberikan kepada masyarakat ketika memerlukan rujukan terganggu.
“Mobil ambulance yang ada saat ini, memang kondisinya rusak. Sehingga tidak bisa beroperasi, kalaupun ada rujukan kami menggunakan mobil pribadi,” ucapnya.
Perihal pengadaan mobil tersebut, kata Dokter Yunita, tidak mengetahui persis. Karena, ambulance tersebut dilimpahkan dari Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah.
“Iya, itu diserahkan dari Salimbatu, sekitar bulan lalu. Tidak berselang lama, kondisinya rusak dan tidak beroperasi,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post