NUNUKAN – Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid S.E, M.M, Ph.D menghadiri kegiatan Nunukan Berzakat di Lantai V Kantor Bupati Nunukan, Rabu (12/4/2023). Hadir pula jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Berzakat, menurut Bupati, merupakan sebuah kewajiban umat Islam, baik itu zakat fitrah maupun zakat maal.
“Dengan membayar zakat, kita semua berharap semoga Allah Swt akan memberikan kehidupan yang semakin baik, makin bahagia, dan barokah,” kata Bupati.
Ditambahkan bahwa zakat juga merupakan satu di antara ibadah yang memiliki dimensi sosial. Dengan berzakat sesungguhnya telah menolong sesama umat beragama yang mengalami kekurangan.
“Zakat yang dibayarkan melalui Baznas misalnya, selama ini telah dimanfaatkan dengan sangat baik untuk membantu para janda-janda tua, anak-anak yatim, membantu biaya pengobatan, memberikan beasiswa kepada para penghafal Al-Qur’an, dan banyak lagi yang lainnya,” ucap Asmin Laura.
Melalui Nunukan Berzakat, Asmin Laura dapat menjadi teladan bagi masyarakat, agar sesegera mungkin membayarkan zakatnya.
“Kita mungkin tidak menyadari, bahwa Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu yang dipotong dari gaji kita setiap bulan, ternyata telah mampu menolong ratusan orang yang kurang mampu selama ini,” tutur Bupati.
“Yakinlah bahwa sekecil apapun amal kebaikan yang pernah kita laksanakan, pasti akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah Swt. Maka dari itu perlu untuk tolong yang kekurangan,” lanjutnya.
Sekadar diketahui, selain Nunukan Berzakat, juga akan dirangkai dengan penyerahan hibah dari pemerintah daerah kepada 18 masjid dan mushola di Kabupaten Nunukan. (ist)
Discussion about this post