TARAKAN – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk berkembang. Tidak hanya meminjamkan modal, tapi juga mengedukasi nasabahnya tentang cara mengelola usaha yang baik dan benar.
Seperti yang digelar di Kayan Multi Fuction Hall Hotel Tarakan Plaza, Sabtu (4/2/2023). Perusahaan BUMN itu menggelar program Pengembangan Kapasita Usaha (PKU) bertajuk ‘Taka Pandai Digital’. Kegiatan yang dibuka Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes ini diikuti sekira 1.000 nasabah.
Dalam sambutannya, Pemimpin Cabang (Pemcab) PT PNM Tarakan, Irwan Razak mengakui, kegiatan ini merupakan bagian dari program yang dijalankan PT PNM.
“Kami memberikan modal dalam tiga bentuk. Pertama adalah modal usaha pada ibu-ibu. Tidak berhenti sampai di situ, kami juga memberikan modal finansial dalam bentuk literasi-literasi, baik tata cara pengembangan, mengelola usaha dalam hal ini bukan produknya, tetapi juga bagaimana mengelola keuangannya, bagaimana cara mereka bertransaksi yang baik,” ujarnya.
“Sebagaimana kita ketahui saat ini era perkembangan teknologi sangat pesat, dirasa sangat perlu bagaimana mengelola keuangan secara baik. Kami juga mengedukasi para nasabah kami bagaimana keuntungan usahanya dapat diinvestasikan secara baik dan benar,” lanjut Irwan Razak.
Ini merupakan rangkaian kegiatan pengembangan kapasitas usaha yang bertujuan membiasakan para nasabahnya yang didominasi kaum wanita, membangkitkan semangat gotong-royong dalam hal mengelola usaha, termasuk pengelolaan angsuran serta pengeluaran yang baik.
Kegiatan tersebut juga didukung oleh Bank Rakyat Indonesia BRI) dan PT Pegadaian. Ini sebagai bentuk sinergitas perusahaan BUMN dalam rangka mengembangkan UMKM.
Selain dengan sesama BUMN, pihaknya juga membangun sinergi dengan instansi lain yang memiliki kesamaan program terhadap pengembangan UMKM yang tergabung dalam Teman UMKM. Dengan sinergitas itu, ia meyakini pengembangan UMKM akan lebih maksimal lagi.
Diakuinya, jumlah nasabah PT PNM tumbuh pesat di Tarakan. Data terbaru hingga Februari 2022, telah mencapai 4.600 nasabah. Yang terbagi ke dalam kurang lebih 600 kelompok. (jkr)
Discussion about this post