TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes menginginkan agar dalam penyusunan rencana kerja, persoalan pembangunan yang belum selesai, dapat diprioritaskan untuk dilanjutkan.
Hal itu disampaikan Wali Kota kepada awak media usai membuka (Musrenbang) Kecamatan Tarakan Tengah di Kantor Kelurahan Pamusian, Senin (6/2/2023).
“Kalau kita lihat persoalan infrastruktur RT, walaupun sudah tahun kelima ini, jalan lingkungan, drainase, lampu, belum selesai secara keseluruhan. Walaupun ada beberapa kelurahan yang laporannya sudah sekitar 80 persen,” ujar Wali Kota.
“Harapan kita kalau belum selesai, teruskan itu dulu. Selesaikan, tuntaskan satu-satu, kalau itu beres, baru yang lain,” harapnya ditemui usai acara.
Wali Kota mencontohkan, seperti jalan lingkungan yang masih dibutuhkan masyarakat di sejumlah kelurahan. Jenisnya menyesuaikan kondisi di lapangan. Seperti jalan lingkungan di pesisir, menggunakan konstruksi ulinisasi. Sedangkan jika di darat, semenisasi.
Harapan itu juga tidak lepas dari keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan. Wali Kota mengakui, dana yang disiapkan untuk kegiatan RT masih seperti yang dijanjikan, RP 50 juta sampai dengan Rp 100 juta setiap kelurahan.
Namun, meski dengan anggaran seperti itu, Wali Kota berharap kegiatan dapat terus berprogres sehingga mengurangi persoalan di setiap RT. (jkr)
Discussion about this post