TARAKAN – Sebagaimana amanat Menteri Agama, Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes mengajak jajaran Kementerian Agama untuk menjadi lokomotif persatuan dan kesatuan. Terlebih memasuki tahun politik.
Hal itu sampaikan Wali Kota dalam memaknai Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-77, Selasa (3/1/2022). Wali Kota sendiri menjadi inspektur upacara yang berlangsung di halaman parkir rumah jabatan Wali Kota Tarakan.
“Kementerian Agama kan membawahi seluruh agama yang diakui oleh pemerintah. Karena itu saya kira sudah selayaknya Kementerian Agama menjadi lokomotif dari persatuan dan kesatuan serta menjaga kerukunan umat beragama,” ajak Wali Kota.
“Apalagi di tahun 2023 dan puncaknya di tahun 2024, itu adalah tahun-tahun politik. Sehingga Kementerian Agama tentu harus memposisikan diri pada tempat yang tepat dalam merajut persatuan kesatuan, tidak menjadi bagian dari pemecah belah,” pesan Wali Kota.
Wali Kota juga mengingatkan, sebagaimana tagline Hari Amal Bakti tahun lalu, Kementerian Agama kiranya terus menggaungkan moderasi beragama dalam rangka mendukung pembangunan.
“Moderasi beragama harus terus kita sebarkan kepada seluruh umat beragama supaya kehidupan beragama di Indonesia khususnya di Tarakan ini bisa terjalin dengan baik, aman. Stabilitas keamanan menjadi modal utama dalam pembangunan,” ungkapnya.
“Seperti di Tarakan, kalau tidak aman tidak mungkin pemerintah kota bisa membangunkan dengan baik. Karena itu kita sangat berharap dukungan masyarakat ini dari semua agama, termasuk semua suku, ras, harapan kita supaya bisa bersatu. Dengan demikian stabilitas di Tarakan bisa terjamin sehingga bisa melaksanakan program-program pembangunan, tentu ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post