TARAKAN – Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Tarakan mengapresiasi rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan yang bakal memberi reward bagi atlet peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kalimantan Utara (Kaltara).
Cabang panahan sendiri, di pesta olahraga prestasi multi event pertama di Bumi Benuanta yang berlangsung akhir tahun 2022, menyumbang 12 medali emas bagi kontingen Tarakan, sekaligus keluar sebagai juara umum.
Diketahuinya rencana bakal ada reward bagi atlet berprestasi setelah Perpani Tarakan berkomunikasi dengan Disbudporapar Tarakan.
“Kita sudah berupaya melalui pak Taufik (Sekretaris Perpani Tarakan) melobi. Alhamdulillah sudah dijanjikan ada reward kepada semua atlet cabor di Tarakan,” ujar Ketua Pengkot Perpani Tarakan Adi Cahya Widarta.
“Ya kita tunggu realisasinya. Saya melihat dari Dispora sudah mamverifikasi sertifikat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa mendapatkan reward,” harapnya saat diwawancarai awak media, beberapa hari lalu.
Adi Cahya menilai, reward itu nantinya sebagai bentuk perhatian Pemkot Tarakan. Karena atlet tidak mempersoalkan besar kecilnya nilai bonus. Yang terpenting adalah perhatian.
Perpani Tarakan sendiri selalu berupaya memperjuangkan reward bagi atlet berprestasi terutama melalui Disbudporapar Tarakan.
Untuk mendapatkan bonus, Adi Cahya tidak pungkiri cabor harus aktif berkomunikasi dengan pemerintah. Ia pun bersyukur, koordinasi yang dibangun Perpani Tarakan dengan Disbudporapar terjalin dengan baik.
Di Porprov kemarin, Perpani Tarakan memboyong 33 atlet dan sukses membawa pulang 12 emas. Dari jumlah itu, banyak disumbangkan dari nomor yang akan dipertandingkan di Kualifikasi PON dan PON.
Itu artinya, atlet Tarakan punya potensi besar mewakili Kaltara berlaga di Kualifikasi PON.
“Divisi yang dipertandingkan di PON kita ambil semua, kita sapu bersih,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post