TARAKAN – Kepolisian Resort (Polres) Tarakan akhirnya mengamankan pelaku tabrak lari setelah menyerahkan diri.
Sebelumnya, beredar video CCTV yang merekam pengendara motor berboncengan, menabrak korban seorang tokoh masyarakat, H. Abdul Wahab, di Jalan K.H. Agus Salim (samping masjid Al Ma’arif), Kelurahan Selumit, Tarakan Tengah, pada Minggu (29/1/2023).
Pelaku sempat turun dari motor untuk membantu korban. Namun beberapa saat kemudian melarikan diri menunggangi motornya. Pelaku baru menyerahkan diri ada Senin (30/1/2023) dini hari sekira pukul 00.00 WITA.
“Pada pukul 12 malam ternyata kita dapat informasi bahwa pengendara motor maupun yang dibonceng menyerahkan diri ke Polres,” ujar Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona, melalui Kasat Lantas, AKP Rully Zuldh Fermana.
Berdasarkan rekaman CCTV, peristiwa terjadi sekira pukul 18.30 WITA. Saat itu korban menyeberang dari arah toko mebel menuju masjid Al-Maarif. Korban juga hendak menyeberangkan anak-anak.
Ketika di tengah marka jalan, pelaku yang berboncengan mengendarai motor Jupiter MX King warna biru, melaju dari arah Gunung Bata menuju Masjid Al-Maarif di Jalan K.H. Agus Salim dengan kecepatan diperkirakan 40-50 kilometer perjam, menabrak korban.
“Saat proses menyeberang, di marka tengah jalan, tiba-tiba terkena tabrakan dari arah samping motor Jupiter MX,” jelasnya.
Korban langsung tergeletak dengan luka di kepala dan lutut. Sementara pelaku menghentikan motornya dan mencoba membantu korban bersama masyarakat yang melihat.
Namun beberapa saat kemudian, pelaku justru menunggangi kembali motornya dan melarikan diri menuju Sebengkok. Warga yang melihat kabur, mencoba mengejar, namun tidak dapat. Sementara korban dibawa ke rumah sakit.
Sekira pukul 20.00 WITA, keluarga korban melaporkan peristiwa itu ke Satlantas Polres Tarakan dan langsung ditindaklanjuti jajarannya dengan mendatangi keluarga korban di rumah sakit. Dari keterangan keluarga korban diketahui kalau pelaku kabur.
Selain mengkonfirmasi ke keluarga korban, pihaknya juga menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan TPTKP dan meminta keterangan saksi-saksi sekitar serta mengecek CCTV terkait identitas pengendara motor dan kendaraannya.
“Untuk proses pencarian identitas ini sendiri selain CCTV tersebut, karena kita mendengar adanya informasi bahwa dilakukan pengajara sampai Persimpangan Sebengkok, kita CCTV yang tersedia, termasuk CCTV dari rekan kita dari Diskominfo. Saat kita mengecek, tergambar cukup jelas bahwa sekitar pukul 18.30 memang ada motor dengan ciri-ciri tersebut melitas,” bebernya.
Di tengah pencarian yang dilakukan Polres Tarakan, ia mendapatkan laporan pada pukul 00.00 dini hari WITA bahwa pelaku datang ke kantor polisi untuk menyerahkan diri. Ternyata pelakunya anak di bawah umur.
“Kita lakukan pemeriksaan dan didapatkan fakta-fakta bahwa yang bersangkutan ini adalah anak di bawah umur, juga dari keterangan kita dapatkan kendaraan roda dua tersebut remnya blong, sudah enggak bagus lagi,” ungkapnya.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Sementara berdasarkan informasi yang diperoleh dari keluarga, kondisi korban stabil.
“Alhamdulillah, cuma masih pemulihan,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post