TANJUNG SELOR – Tim Nunukan dan Bulungan sukses memetik kemenangan perdana di cabang sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kalimantan Utara (Kaltara).
Kedua tim itu berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam pertandingan di Stadion Andi Tjatjo, Tanjung Selor, Bulungan, Jumat (16/12/2022).
Tim Nunukan yang bermain lebih dulu, pesta gol ke gawang Kabupaten Tana Tidung (KTT), 6-1. Muhtar dan Irman masing-masing mencetak dua gol bagi timnya. Muhtar di menit 41 dan 79. Sedangkan Imran menit 47 dan 85.
Dua gol lainya disumbangkan Asmansyah (10’), Alvin (29’)menit 29 dan Muhtar menit 41. Sementara gol hiburan KTT icetak Arman di menit 62.
Pelatih Nunukan, Aprisal, enggan berbangga meski timnya meraih kemenangan telak. Ia tetap akan melakukan evaluasi untuk menghadapi laga berikutnya.
“Kita memang unggul besar, tapi perlu lakukan evaluasi-evaluasi dari kesalahan selama pertandingan. Baik dari sisi pertahanan maupun lini tengah,” ucapnya.
Nunukan sendiri masih menyisakan tiga laga dengan lawan yang cukup sepadan, yakni Tarakan, Malinau dan Bulungan. Diakui Aprisal, semua tim yang berlaga di Porprov tidak bisa diremehkan.
“Dalam turnamen seperti ini, tim mana pun itu tetap kuat dan patut kita waspadai. Kita tetap menargetkan bisa meraih medali emas di cabor sepak bola ini,” ungkapnya.
Sementara Pelatih KTT, Saprianto mengakuti timnya kurang maksimal dalam persiapan, meski sempat menjajal kemampuan di turnamen sepak bola dalam rangka Irau KTT beberapa waktu lalu.
“Persiapan kami hanya seminggu, sebelum bertanding di ajang Porprov ini,” tuturnya.
Saprianto akan membenahi dan evaluasi timnya untuk menghadapi laga berikutnya.
Di pertandingan lain, tim tuan rumah tampil perkasa di hadapan publik sendiri dengan membungkam Malinau, 1-0. Laga sendiri tersaji dengan tensi tinggi. Jual beli serangan dipertontonkan kedua tim. Namun, Bulungan lebih beruntung dengan mencetak satu gol ke gawang Malinau.
Pada babak kedua, Malinau berusaha bangkit dan mampu menciptakan sejumlah peluang. Namun tidak ada yang berbuah gol. Hingga peluit panjang ditiup wasit, skor tidak berubah untuk keunggulan Bulungan.
Di laga tersebut, bahkan Bupati Bulungan, Syarwani turut menyaksikan. Bupati minta kepada para pemain untuk tetap menjaga sportivitas, kedisiplinan dan kekompakan.
“Disiplin itu tetap dijaga, baik di dalam maupun luar lapangan. Dengar dan ikuti arahan pelatih. Tetap semangat dan pastikan Bulungan bisa,” harap Syarwani.
Sementara itu, Pelatih Bulungan Otniel Udan bersyukur bisa memetik kemenangan di laga perdana. Namun ia tetap akan mengevaluasi pemainnya.
“Kita harus akui kalau Malinau merupakan tim terkuat. Puji Tuhan kita bisa mengungguli dengan skor tipis. Kita terus evaluasi pemain, utamanya saat melawan Tarakan nanti,” tuturnya.
Terpisah, Manager Malinau Jusli Lagan tetap puas dengan timnya yang tampil maksimal dan sesuai arahan pelatih. Yang ia sesali kepemimpinan asisten wasit dua yang kurang jeli dalam mengambil keputusan sehingga dinilai merugikan timnya.
“Kami ingatkan panitia pelaksana agar asisten wasit dua dinonaktifkan. Kita punya bukti, panitia berjanji akan menonaktifkan karena merugikan tim kami. Beberapa kali tendangan pelanggaran, yang seharusnya diambil Malinau. Tapi tidak diberikan oleh asisten wasit dua,” sesalnya.
Bagi Nunukan, dengan hasil ini membawa tim asuhan Aprisal ini memimpin klasemen sementara, unggul selisih gol dari Nunukan yang berada di peringkat kedua. (*)
Discussion about this post