TARAKAN – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan Yonsep mengimbau masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, mewaspadai musibah tersebut.
Intensitas hujan di Tarakan dalam beberapa hari terakhir, cukup tinggi. Dampaknya, terjadi longsor di sejumlah titik. Di antaranya mengakibatkan rumah rusak.
Informasi yang diperolehnya, hujan diperkirakan terjadi hingga akhir tahun. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk waspada akan dampak yang ditimbulkan.
“Kita imbau kepada masyarakat untuk berhati-hati sampai akhir tahun ini. Bahwa tingkat hujan itu tinggi,” pesannya saat diwawancarai awak media, Rabu (14/12/2022).
Data yang dihimpun pihaknya, sedikitnya 19 titik longsor terjadi, dampak intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Terbanyak terjadi di Karang Anyar. Jumlah rumah rusak sejauh ini ada 3 unit. Namun, tidak ada laporan korban jiwa.
BPBD Tarakan juga turut membantu dalam penanganan sementara kondisi longsor. Di antaranya menutup permukaan longsor dengan terpal dan karung.
Sedangkan untuk jangka panjang, menurut Yonsep, nantinya akan ada assessment yang dilakukan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR). (jkr)
Discussion about this post