TARAKAN – Tim barongsai Kalimantan Utara (Kaltara) masih bisa pulang dengan kepala tegak setelah meraih 2 medali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2022 yang digelar 6-9 Oktober di Yogyakarta.
Turun dengan Tim B yang harus menggantikan Tim A karena berhalapangan, tim barongsai Kaltara masih bisa berbicara dengan meraih medali perak pada kategori taolu wajib atau tonggak.
Di nomor ini, tim barongsai Kaltara harus mengakui keunggulan DKI Jakarta yang meraih medali emas. Sementara medali perunggu direbut Lampung.
Medali lainnya dipersembahkan pada kategori barongsai kecepatan. Di mana tim Kaltara meraih medali perunggu. Sedangkan medali emas kembali direbut DKI Jakarta dan medali perak tim Kaltim.
“Kalau di kelas tonggak yang meraih emas adalah DKI Jakarta dan di kelas kecepatan barongsai medali emasnya juga diraih oleh DKI Jakarta,” ujar Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kaltara Alung Tjandra, melalui Sekretaris Ferdi lewat pesan WhatsApp (WA) kepada awak media.
Kejuaraan ini, dijadikan juga Pengprov FOBI Kaltara sebagai ajang persiapan menghadapi Pra PON tahun depan. Pihaknya telah menyiapkan dua tim untuk memperebutkan tiket menuju PON 2024.
Pengprov FOBI Kaltara membidik sejumlah nomor di Pra PON nanti. Selain kategori tonggak dan kecepatan, juga halang rintang dan ketangkasan.
Senada Ferdi, pengurus lainnya, Ayi Dianto, juga membenarkan hasil tersebut. Tim barongsai Kaltara belum mampu meraih emas karena kurang melakukan persiapan yang matang.
“Kita hanya latihan setengah bulan saja. Belum fokus betul,” ujar Ayi Dianto membeberkan alasan belum bisa meraih juara pertama.
Meski demikian, Ayi Dianto mengaku tim barongsai Kaltara sangat disegani lawan, tak terkecuali DKI Jakarta.
Ayi Dianto mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi Kaltara melalui KONI Kaltara agar dapat membantu anggaran. Karena biaya keberangkatan tim menggunakan dana Ketua Pengprov FOBI Kaltara yang mencapai Rp 80 juta.
“Kita mohon bantuan dari KONI,” pintanya.
Sementara itu, Pengprov FOBI Kaltara juga akan mempersiapkan diri tampil pada pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara. Namun, ia berharap PB Porprov dapat memfasilitasi mobilisasi peralatan tampil dari Tarakan menuju Tanjung Selor. (jkr)
Discussion about this post