TARAKAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Kalimantan Utara (Kaltara) memahami kondisi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara dan Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sehingga muncul rencana memundurkan jadwal Porprov.
Pesta olahraga prestasi multi event di Bumi Benuanta itu sendiri rencananya akan dihelat 12-17 November di Bulungan dan Tarakan. Taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan.
Namun, persiapan yang sampai saat ini belum maksimal, memungkinkan dimundurkannya jadwal porprov. Pengprov TI Kaltara sendiri tidak mempersoalkan jika hal itu dilakukan karena berkaitan dengan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebagai sumber utama pendanaan porprov.
Pengprov TI Kaltara juga sependapat dengan harapan KONI Kaltara yang menginginkan event pertama di Bumi Benuanta ini dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Sesuai arahan pak ketua (KONI Kaltara) berjalannya memang harus baik. Jadi Kami memahami kemungkinan-kemungkinan terjadi keterlambatan dan penundaan pelaksanaan porprov,” ujar Ketua Pengprov TI Kaltara Dr. Ing. Daud Nawir S.T, M.T.
“Jadi kita memang juga harus hati-hati dalam melaksanakan. Terlalu berisiko apabila kita tidak berhati-hati,” lanjut pria yang juga menjabat Waki Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Borneo Tarakan (UBT) ini.
Pengprov TI Kaltara telah mengusulkan anggaran ke PB Porprov untuk peralatan tanding sekira Rp 125 juta. Pihaknya kini menunggu tindaklanjut dari panitia.
Selain itu, untuk menyukseskan porprov, pihaknya akan membekali wasit dan juri yang bertugas dengan pelatihan terkait aturan baru dalam pertandingan taekwondo.
Kebetulan, belum lama ini, Pengprov TI Kaltara mengirim 2 wasit mengikuti pelatihan di Makassar. Mereka akan menularkan ilmu yang diperoleh pada pelatihan nanti.
“Karena penyesuaian dengan aturan-aturan baru tentang pelaksanaan lomba TI sudah berubah. Kita juga menggunakan program TIS untuk mengadakan porprov ini. (jkr)
Discussion about this post