TARAKAN – Pihak kepolisian bergerak cepat melakukan pengamanan, pasca diumumkannya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada Sabtu (3/9/2022).
Tampak sejumlah petugas kopolisian berjaga-jaga di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mulawarman.
Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Tarakan Barat Iptu Bahyudin menjelaskan pengamanan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan antrean.
“Kami melaksanakan pengamanan di SPBU Mulawarman dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan antrean yang cukup tinggi karena dampak terjadinya harga BBM subsidi oleh pemerintah,” ujarnya melalui keterangan resminya yang diterima awak media ini.
Menurut Bahyudin, apa yang dilakukan jajarannya merupakan bentuk antisipasi adanya kelompok masyarakat yang ingin membuat situasi tidak aman khususnya di SPBU.
Dalam pengamanan tersebut, selain menurunkan personel dari Polsek Tarakan Barat, juga dari Polres Tarakan dan Patroli Jarak Jauh (PPJ) Polda Kaltara dengan jumlah 15 personel. Bahyudin menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengamanan sampai situasi kondusif.
Keterangan yang diperolehnya dari pengelola SPBU Mulawarman, kondisi antrean kendaraan terlihat sedang. Namun dipastikan stok BBM ketika itu, cukup. Solar subsidi mencapai 28 ton dan Pertalite sebanyak 22 ton. (jkr)
Discussion about this post