TARAKAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malinau semakin serius mempersiapkan kontingen seiring semakin jelasnya rencana menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kalimantan Utara (Kaltara).
Persiapan awal sudah dilakukan induk cabang olahraga (cabor) prestasi di Bumi Intimung itu beberapa waktu lalu, dengan menyosialisasikan rencana perhelatan porprov di hadapan pengurus cabor. Disamping itu, cabor juga sudah menggenjot latihan atletnya.
“Saat ini cabor-cabor di Malinau sedang mempersiapkan diri. Kita nanti ada cabor unggulan yang kita fokus ke porprov ini,” ujar Sekretaris KONI Malinau Pudun Antopianus.
“Karena ini porprov yang pertama, Malinau akan turun dengan maksimal, cabor-cabor yang sudah sudah membina atletnya,” lanjut Pudun kepada jendelakaltara.co, Sabtu (6/8/2022).
Menurun Pudun, dari 26 cabor di bawah naungan KONI Malinau, 80 persen siap berlaga di porprov. Hanya beberapa cabor yang belum jelas karena masa kepengurusannya telah habis. Pihaknya tinggal melakukan pemetaan cabor unggulan.
Terkait dukungan anggaran, Pudun menyerahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau. Pihaknya telah mengajukan Rp 3 miliar untuk membiayai persiapan kontingen mulai dari pemusatan latihan hingga berlaga di porprov.
“Persiapan porprov kita sudah usulkan baru-baru ini 3 miliar. Kita tidak tahu berapa yang bisa diakomodir oleh pemda,” tuturnya.
Pudun sendiri mengapresiasi dukungan Pemkab Malinau di bawah kepemimpinan Wempi W Mawa yang mendukung kegiatan keolahragaan, termasuk dukungan anggaran.
“Pemerintah daerah yang sekarang mendukung juga. Kebetulan pak bupati itu mantan Ketua KONI. Jadi tahu kegiatan keolahragaan di Malinau. Tim di Pemda lagi bersemangat untuk menggalakkan keolahragaan, salah satu program beliau untuk mewujudkan masyarakat Mainau yang berprestasi. Sehingga olahraga diperhatikan oleh beliau,” ungkapnya.
KONI Malinau sendiri masih menunggu regulasi pembentukan Pengurus Besar (PB) Porprov, untuk menjadi dasar bagi pihaknya membentuk panitia dan kontingen Malinau.
Meski demikian, ia kembali menegaskan bahwa cabor telah melakukan pembinaan sebagai bagian dari persiapan menghadapi porprov.
“Saat ini cabor-cabor sudah mulai pembinaan atletnya. tinggal TC saja nanti, karena tidak perlu lagi memulai untuk mendongkrak cabor. Bahkan satu dua bulan lalu, mereka sudah mulai. Seperti PSSI (sepak bola), taekwondo, panahan, sudah berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Disinggung target, menurut Pudun, selayaknya daerah lain, pasti memiliki target. Bahkan pihaknya ingin juara umum. Akan tetapi, ia juga menyadari, harus didukung dengan kesiapan tim dan anggaran.
Pudun hanya memperkirakan target KONI Malinau ingin meraih medali emas. Namun ia belum bisa membeberkan berapa banyak jumlah emas yang dipatok.
KONI Malinau sendiri memiliki sejumlah cabor unggulan. Di antaranya sepak bola, panahan, taekwondo, kempo, bola voli indoor dan pencak silat. (jkr)
Discussion about this post