TARAKAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) telah membentuk Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi (PB Porprov) I dan Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah).
Gerak cepat dilakukan induk cabang olahraga (cabor) prestasi di Bumi Benuanta itu dalam mempersiapkan pesta olahraga multi even pertama di Kaltara yang direncanakan dihelat pada November 2022.
Terbaru, KONI Kaltara bersama Dispora telah membentuk kepanitiaan dan telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK). Untuk PB Porprov dimandatkan kepada Bulungan dan Sub PB Porprov diserahkan kepada Tarakan.
Ketua PB Porprov sendiri dijabat Bupati Bulungan Syarwani. Sedangkan Ketua Sub PB Porprov oleh Wali Kota Tarakan Khairul. Ditunjuknya kepala daerah tersebut tidak lepas rencana penunjukkan Bulungan dan Tarakan menjadi tuan rumah.
“SK PB Porprov sudah ada, kemudian SK Panwasrah sudah ada,” ujar Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Kaltara Wiyono Adie kepada awak media, Jumat (5/8/2022).
Tugas PB Porprov dan Sub PB Porprov, menurut Wiyono Adie, sama, yakni bertanggungjawab dalam penyelenggaraan porprov. Hanya peran yang berbeda karena porprov rencananya akan diselenggarakan di dua daerah, yakni Bulungan dan Tarakan.
Ditunjuknya Bulungan dan Tarakan sebagai tuan rumah bersama untuk perhelatan porprov, tidak lepas regulasi yang ada. Dimana dalam penunjukkan tuan rumah pesta olahraga saat ini, ditunjuk dua daerah. Karena itu, pihaknya tidak ingin keluar dari regulasi tersebut.
Sementara itu, disinggung waktu pelaksanaan, Wiyono Adie belum bisa memastikan. Namun, pihaknya sudah mengancang-ancang akan digelar di November. Bahkan muncul wacana pembukaan porprov digelar di momentum Hari Pahlawan.
“Untuk fix timenya kita masih bahasanya normatif di November. Ada beberapa tawaran, saya pernah menawarkan apakah momentum ini tidak kita samakan pada waktu 10 November, Hari Pahlawan. History-nya kan kawan-kawan pengprov ini pahlawan olahraga dalam konteks menyelenggarakan porprov,” tuturnya.
“Tidak menutup kemungkinan itu, atau bisa juga di bawah yang lain. Tetapi saya lebih pure kalau starting-nya di Hari Pahlawan. Tapi keputusan tetap sama komandan, bukan kita,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post