TARAKAN – Wawan Sutrisno (34), salah seorang warga Kelurahan Karang Anyar Pantai, mengeluhkan buruknya fasilitas di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Tarakan yang terletak di Jalan Diponegoro, Kelurahan Sebengkok, Tarakan.
Menurut Wawan, dirinya mengalami beberapa kendala saat harus mendapatkan pelayanan di kantor yang terletak di pinggir jalan ini, salah satunya ketika memarkir kendaraannya.
Pasalnya ruas jalan yang sempit dan halaman kantor yang kecil membuat tidak semua pengunjung dapat memarkir kendaraan dengan mudah dan nyaman.
Wawan menceritakan, keluhannya tersebut bermula saat dirinya hendak mendaftarkan kepesertaan putrinya yang baru saja lahir beberapa hari lalu dan membuatnya harus datang ke Kantor BPJS Kesehatan pada Kamis (5/8/2022).
Dengan membawa kendaraan roda empat, ia datang pada waktu jam-jam sibuk pelayanan publik.
“Saat baru saja sampai di kantor BPJS Kesehatan, saya sudah melihat keramaian kendaraan di sepanjang jalan. Tidak tersedia lagi tempat parkir untuk mobil ataupun motor karena sudah penuh sesak,” keluh Wawan.
Wawan menyebut dirinya terpaksa harus memarkirkan kendaraannya sekitar 20 meter dari kantor. Tidak sampai di situ, setelah berhasil memarkirkan kendaraannya, Wawan kembali disambut antrean yang panjang. Ketika datang, sudah banyak peserta lainnya yang mengantre di depan kantor BPJS Kesehatan.
“Informasi dari security yang bertugas, tidak semua peserta diperbolehkan menunggu di dalam kantor karena masih ada pembatasan pengunjung akibat pandemi Covid-19. Jadi antrean terlihat sangat banyak di luar kantor, apalagi hanya tersedia beberapa kursi,” katanya.
Wawan menyebutkan faslitas ruang tunggu yang disediakan juga tidak memadai. Hanya ada beberapa kursi dan tenda kecil, sehingga peserta yang lain harus menunggu sambil berdiri atau duduk pada motor yang sedang diparkir.
Atas pengalaman yang dialaminya tersebut, Wawan mengaku sangat menyayangkan fasilitas Kantor BPJS Kesehatan yang dinilai cukup buruk. Menurutnya, dengan pengunjung yang banyak, BPJS kesehatan dapat lebih memperhatikan ketersediaan lahan parkir dan ruang tunggu yang nyaman.
“Saya sebagai peserta BPJS Kesehatan tentunya sangat kecewa dengan fasilitas yang disediakan di Kantor BPJS Kesehatan. Lahan sempit dan susah parkir, kemudian tempat duduk yang disediakan di luar kantor sangat terbatas. Hanya cukup untuk beberapa orang saja, sedangkan yang lainnya harus rela berdiri dan kepanasan” ketus Wawan. (hms/adv)
Discussion about this post