TARAKAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalimantan Utara (Kaltara) antusias menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I dengan mematangkan persiapan dengan pengurus kabupaten (pengkab).
Panjat tebing juga ditetapkan sebagai cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di pesta olahraga prestasi multi even pertama di Bumi Benuanta itu yang akan dimainkan di Tanjung Selor, Bulungan.
Menindaklanjuti penetapan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara itu, Pengprov FPTI Kaltara bergerak cepat dengan melakukan rapat koordinasi bersama pengurus kabupaten (pengkab) yang kebetulan hadir membawa atletnya mengikuti kejuaraan Borneo Climbing Competition (BCC) di Tarakan.
“Malam ini kami ada rapat koordinasi teknis untuk persiapan porprov,” ujar Sekretaris Pengprov FPTI Kaltara Kamaruddin, Sabtu (28/8/2022).
Rapat tersebut, menurut Kamaruddin, dimaksudkan membahas persiapan teknis, termasuk atlet, termasuk nomor tanding, karena menyangkut atlet yang akan disiapkan masing-masing daerah. Karena ada kemungkinan pihaknya akan memberi kesempatan pemanjat tebing senior untuk ambil bagian.
Sayangnya, cabang panjat tebing kemungkinan tidak akan diikuti atlet dari Tarakan, karena kepengurusannya vakum.
“Tarakan sendiri sampai saat ini juga belum ada konfirmasi dengan kita, yang jelas kepengurusannya lagi vakum,” ungkapnya.
Meski demikian, panjat tebing tetap digelar karena akan diikuti tiga daerah, yakni dari Malinau, Nunukan dan Bulungan.
“Yang sudah siap ada tiga pengcab,” imbuhnya.
Pengprov FPTI Kaltara sendiri rencananya akan mempertandingkan dua nomor, dengan tiga kelas tanding yakni speed klasik, lead dan bouldering.
“Fasilitas kalau di bulungan ada, lapangan Agathis,” tambahnya memastikan kesiapan PFTI Kaltara menggelar panjat tebing di ibu kota Kaltara. (jkr)
Adapun nomor pertandingan
Discussion about this post