TARAKAN – Untuk mewujudkan semangat kemerdekaan dapat dilakukan dengan berbagai macam upaya. Salah satunya dengan cara menggali peran serta pemilih pemula di Kalimantan Utara (Kaltara) yang harus sejak dini ditanamkan pemahaman-pemahaman terkait bagaimana mengawal demokrasi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kaltara, Suryani S.E, M.Pd, dalam sambutannya saat membuka Kompetisi Debat Demokrasi Antarpelajar Tingkat SMA, SMK, MA/Sederajat.
Lomba tersebut mengusung tema ‘Dengan Semangat Kemerdekaan Kita Tingkatkan Peran Pemilih Pemula dalam Mengawal Demokrasi’ di Swissbell-hotel, Tarakan, Jumat (19/8/2022).
“Disamping itu memang kami di Bawaslu memiliki tugas terkait dengan bagaimana melakukan pengawasan secara masif dilapangan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) serentak Tahun 2024 merupakan Pemilu yang sangat kompleksitas. Sehingga keterlibatan pemilih pemula perlu adanya pengawalan dan edukasi terkait demokrasi untuk dapat memastikan kedepannya lahir calon-calon pemilih pemula yang cerdas.
“Kita melihat luar biasanya pemikiran cemerlang dari pada adik-adik ini, bahkan diluar dari ekspektasi kita. Kita melihat kemampuan adik-adik menggali secara komprehensif bagaimana mengukur keilmuan dari pada mosi yang disajikan,” jelasnya.
SMA Negeri 1 Nunukan keluar sebagai juara 1 dengan total nilai 291,6 lalu disusul SMA Negeri 1 Tanjung Selor sebagai juara 2 yang mampu meraup nilai 287,2 dan duduk diposisi ke 3 dengan total poin 285,5 dari SMA Muhammadiyah Boarding School Tarakan.
Turut hadir Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kaltara Ilham Zain S.Sos, M.PA, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara Drs. Teguh Henri Sutanto, M.Pd. (dkisp)
Discussion about this post