PALEMBANG – Berlomba di Kabupaten Ogan Ilir pada Senin hingga Selasa (4-5/7/2022) dengan membawa misi meraih emas, Induk olahraga (inorga) Perkumpulan Pelayang Indonesia (Pelangi) Kalimantan Utara hanya mempersembahkan 1 medali perak di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI Sumatera Selatan (Sumsel).
“Perkumpulan layang Indonesia Kalimantan Utara sudah tampil maksimal. Memang saingan juga agak berat berat-berat semua, kami hanya mampu mempersembahkan medali perak,” ujar Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Pelayang Indonesia (Pelangi) Kaltara Safril Husin.
Tim pelayang Kaltara sebenarnya tampil di semua kategori yang diperlombakan. Sayangnya, hanya layangan di kategori dua dimensi dengan menerbangkan layang-layang maskot Fornas, Chitala saja yang mempersembahkan medali.
Di nomor ini, tim pelayang Kaltara hanya meraih medali perak, kalah dari penggiat Yogyakarta yang meraih emas dengan layangan Sun Go Kong. Sementara medali perunggu direbut Kalimantan Selatan (Kalsel).
Di kategori paling diandalkan, tiga dimensi, dengan menampilkan layang-layang burung khas Kalimantan, Enggang, Kaltara gagal meraih medali. Safril berlasan banyak faktor yang menjadi kendala.
“Ternyata kondisi di lapangan juga anginnya tidak stabil, datang pergi,” ungkapnya akan salah satu faktor tidak bisa tampil maksimal di kategori itu.
Selain itu, beber Safril, layangan Burung Enggang juga tidak konsisten terbang lebih lama, meskipun sudah mencapai ketinggian maksimal dibandingkan layangan lain. Ini karena karena salah satu sayapnya patah. “Salah satu sayapnya patah, sayap atas,” imbuhnya.
Sementara itu, kategori layangan naga serta layangan adu atau sonteng, juga tidak mampu melaju hingga ke babak final. Sehingga Kaltara hanya membawa pulang 1 medali perak.
Meski kurang memuaskan, Safril menjadikan hasil ini sebagai pengalaman untuk menghadapi Fornas VII di Jawa Barat. “Ini pengalamanlah itu menuju berikutnya jika masih dipercaya,” tuturnya.
Sementara itu, dari inorga airsoft gun di bawah naungan Inassoc, kontingen Kalimantan Utara hanya meraih the best player melalui zulkifli yang tampil di kategori 1 lawan 1.
“Kita yang dari Kaltara juga ada memperoleh 1 untuk the best playernya,” tutur Ketua Pengprov Inassoc Kaltara Satrio Purbokusumo. (jkr)
Discussion about this post