TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes mengingatkan kembali makna berkurban di Hari Raya Iduladha.
Menurut Wali Kota, Iduladha sarat dengan makna dan simbol. Di mana ada dua ibadah di dalamnya, yaitu menunaikan ibadah haji dan berkurban.
Hal itu disampaikan Wali Kota saat melaksanakan sholat Idul Adha di masjid Baitul Izzah, Islamic Center, Kampung Empat, Tarakan, Minggu (10/7/2022). Hadir juga Wakil Wali Kota Effendhi Djuprianto.
“Dua ibadah rangkaian Hari Raya Idul Adha ini akan meningkatkan kita menjadi manusia-manusia yang sholeh baik secara individual maupun secara sosial,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.
Khusus ibadah kurban, menurut Wali Kota, mengajarkan umat Islam untuk bersikap sosial, di mana di dalam harta yang dimiliki ada hak orang lain. Disamping itu, juga mengajarkan untuk menjalin silaturahmi.
Dari hewan kurban itu, sepertiganya dibagikan kepada kaum dhuafa, sepertiga bagian lagi dibagikan kepada sahabat dan tetangga, dan sisanya untuk dinikmati warga yang berkurban.
“Maknanya sangat dalam, ada fungsi sosial dan fungsi silaturahmi. Sepertiga untuk kaum dhuafa, ini adalah fungsi sosial, sepertiga untuk para tetangga, sahabat, tanpa mengenal status sosial, itu adalah makna silaturahminya yang luar biasa,” jelas Wali Kota.
Karena itu, melalui Hari Raya Iduladha, diharapkan Wali Kota bisa memberikan makna mendalam kepada umat Islam, terlebih di tengah pemulihan Covid-19, di mana banyak umat di dunia mengalami persoalan sosial dan kemiskinan.
“Mudah-mudahan hikmah Iduladha tahun ini kembali menyadarkan ukhuwah Islamiyah kita, terutama bagi yang mampu bisa menyalurkan hartanya untuk saudara-saudara kita,” harap Wali Kota.
“Mudah-mudahan dengan kita meneladani jejak Nabi Ibrahim dan Nabi Islami A’alaihissalam, mudah-mudahan kesabaran, ketakwaan, termasuk juga ketawakkalan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala bisa menjadi salah satu solusi untuk kota ini, solusi untuk bangsa ini, sehingga bisa menjadi negeri yang aman, makmur di bawah lindungan Allah Subahanau Wa Ta’ala,” harapnya lagi.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengajak umat Islam untuk tetap menjaga ukhuwah dan tidak mempersoalkan perbedaan dalam merayakan Hari Raya Iduladha.
“Tetaplah jaga ukhuwah Islamiyah, termasuk juga ukhuwah dengan seluruh masyarakat di Tarakan, karena ukhuwah inilah yang akan menjadi modal pembangunan kita,” ajaknya.
“Perbedaan pasti akan ada, tetapi jangan selalu mencari perbedaan, carilah persamaan-persamaan supaya kita bisa hidup bersama, berdampingan, baik sesama umat Islam maupun penganut agama lain,” lanjut Wali Kota. (jkr)
Discussion about this post