TARAKAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Pelayang Indonesia (Pelangi) Kalimantan Utara (Kaltara) siap memberangkatkan penggiat olahraganya berlomba di Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VI Sumatera Selatan (Sumsel).
Induk Olahraga (Inorga) pelayang di Bumi Benuanta ini menyiapkan 5 penggiat olahraganya, sesuai kuota yang diberikan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kaltara. Persiapan telah dilakukan baik peralatan layangan maupun penggiat olahraganya.
“Alat sudah siap, atletnya juga sudah siap,” ujar Safril Husin kepada jendelakaltara.co, Kamis (23/6/2022).
Rencananya, dibeberkan Safril, penggiat olahraga Kaltara akan turun di semua nomor yang dilombakan. Di antaranya kategori tiga dimensi dengan menampilkan layangan berbentuk burung Enggang.
Demi meraih hasil terbaik, Pengprov Pelangi Kaltara rela memesan layangan dari pembuat layang-layang asal Yogyakarta. Butuh waktu tiga bulan untuk menyelesaikannya.
“Kita membuat layangan burung Enggang, kalau di kita ciri khasnya Kalimantan. Layangan tiga dimensi itu juga baru sampai, kita punya kawan di Jogja pembuat layang-layang,” bebernya.
Selain itu, penggiat Kaltara juga akan turun di kategori layangan dua dimensi, kategori layangan train atau layangan Naga, serta kategori layangan adu atau layangan sonteng. “Semua nomor kita ikuti,” imbuhnya.
Dalam komposisi tim layang-layang Kaltara, pihaknya juga memboyong penggiat berpegalaman sebanyak 2 orang. Sementara 3 penggiat lainnya sebagai pendukung.
Dengan komposisi itu, Safril masih optimistis tim layang-layang Kaltara masih bisa berbuat yang terbaik, meski harus menghadapi lawan cukup berat.
“Semua inorga saya paham targetnya pasti emas. Lawan kita juga kalau kita lihat, berat. Apalagi Bali, Yogya, tapi kita berkeyakinan masih bisa,” tuturnya.
Tim pelayang Kaltara sendiri rencananya akan berlomba pada 3-4 Juli di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Safril berharap cuaca nanti, terutama angin, mendukung. Karena cabang layangan sangat tergantung pada hembusan angin.
“Memang layang-layang ini kalau tidak ada angin tidak bisa terbang. Kita berharap di lokasi yang ditentukan oleh panitia anginnya banyak,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post