TARAKAN – Untuk pertama kalinya, Perkumpulan Pemuda Indonesia (PPI) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Pekan Pemuda I.
Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara ini dibuka sejak Selasa (31/5/2022) di Convention Hall Pemprov Kaltara di Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat.
Acara yang akan berlangsung hingga 4 Juni 2022 mempertandingkan 7 Cabang Kreatifitas Pemuda (Cakerda). Di antaranya color guard, robotic, debat dan pidato, nasyid, tari serta otomotif.
Lomba ini menghadirkan juri tingkat nasional maupun juri lokal, pesertanya terbuka peserta se Kaltara.
PPI ini sendiri, menurut pria yang juga menjabat Ketua Mahkamah Arbitrase PPI, merupakan wadah untuk mengakomodir kreativitas anak muda.
Di dalamnya bergabung seperti cabang kreativitas penuda bidang debat, bidang nasyid, bidang robotic, bidang perkusi, dan lain-lain.
“Alhamdulillah antusias masyarakat yang menyaksikan bagaimana seluruh potensi anak-anak muda di Kaltara ini dalam mengikuti lomba,” ujar Ketua Panitia Mukhlis Ramlan.

“Sesungguhnya PPI ini lahir dari keinginan bersama teman-teman di Jakarta untuk merumuskan suatu organisasi yang fokus bergerak di bidang kreativitas anak muda dan menghimpun potensi tersebut menjadi suatu hal yang positif serta bermanfaat,” lanjutnya.
Hal ini dinilai Mukhlis Ramlan sebagai potensi yang luar biasa bagi pemuda Indonesia, untuk dijadikan ruang dan saluran untuk berkreativitas, yang berdampak pada pembangunan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Untuk diketahui, IPP merupakan alat ukur pembangunan pemuda di lima domain dasar. Yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.
“Saat pandemi Covid-19 di 2020 – 2021, IPP kita secara nasional menurun , maka dengan kegiatan pekan pemuda Pertama di Kaltara tentu akan menaikkan IPP di Kalimantan utara yang juga akan berdampak nasional kini dan akan datang,” ungkapnya.
Tindaklanjut dari Pekan Pemuda I Kaltara, menurut Mukhlis Ramlan, nantinya akan ada Creativity Olympic Youth ASEAN.
“Ke depan nanti ada kreativitas pemuda ASEAN yang kita punya nilai budaya sama dengan negara-negara serumpun, kita perlombakan dalam ajang mencari bibit potensi anak muda yang bisa nanti bermain di kancah tidak hanya nasional, juga internasional,” harapnya.
Ia menambahkan, PPI Kaltara akan bersinergi bersama KONI Kaltara yang merupakan olahraga prestasi, begitupun KORMI Kaltara yang konsern di olahraga rekreasi masyarakat dan tradisional. (jkr)
Discussion about this post