TARAKAN – Embung Binalatung di Kelurahan Kampung Satu/Skip kembali mengering dampak rendahnya curah hujan di daerah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Pantauan Petugas Perumda Tirta Alam Tarakan pada Minggu (26/6/2022), debit air di pintu embung hanya setinggi 37 centimeter, berkurang drastis dari level standar 3 hingga 4 meter. Sedangkan di tengah embung sudah mengering.
“Level air itu 3 sampai hampir 4 (meter), di sana hanya sisa 37 centimeter,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Humas Tarakan Sunarto kepada jendelakaltara.co, Minggu (26/6/2022).
Keringnya Embung Binalatung, menurut Sunarto, sudah terjadi 7 hari. Meski mengering, pihaknya tetap mengoperasikan Intalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Satu demi melayani pelanggan.
Namun karena berkurangnya pasokan air baku membuat produksi air bersih di IPA Kampung Satu, menurun drastis.
Dampaknya, phaknya tidak bisa mengalirkan air bersih ke sejumlah daerah yang dilayani IPA Kampung Satu. Seperti di Kelurahan Kampung Empat, Kampung Enam, Mamburungan, Gunung Lingkas dan Lingkas Ujung.
Menurut Sunarto, hanya Embung Binalatung yang kondisinya mengering dan terhambat produksinya. Sedangkan Embung Persemaian dan Embung Bengawan, meski debit airnya juga berkurang, namun tidak separah Embung Binalatung, sehingga masih bisa memproduksi air bersih secara normal.
Menurut Sunarto, sejauh ini pihaknya tetap mengalirkan air ke pelanggan yang dilayani IPA Kampung Satu dan belum ada rencana melakukan penggiliran air. Karena jika dipaksakan bergilir, dikhawatirkan pihaknya tidak bisa melayani pelanggan jika pada waktunya mendapatkan air.
Saat ini Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan juga tengah berusaha untuk mengoperasikan IPA Indulung yang ada di Embung Indulung agar bisa menyuplai air baku ke IPA Binalatung.
Disamping itu, Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan juga telah meminta bantuan kepada Anggota Komisi VII DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus untuk mengkomunikasikan dengan pimpinan PT PLN (Persero) untuk penyediaan tenaga listrik agar bisa mengoperasikan pompa IPA Indulung.
Ini dilakukan Perumda Tirta Alam Tarakan agar tetap bisa melayani pelanggan. Pasokan air baku dari Embung Indulung diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi persoalan krisis air baku di Embung Binalatung saat curah hujan berkurang.
Sambil terus berupaya menyediakan air bersih, Sunarto mengimbau masyarakat untuk berhemat air dalam kondisi saat ini.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Tarakan, yang sekarang masih mengalir walaupun kecil, tolonglah kita menghemat air. Gunakanlah air secukupnya,” imbaunya. (jkr)
Discussion about this post