TARAKAN – Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) siap bertolak ke Palembang untuk berlaga di Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VI Sumatera Selatan (Sumsel).
Dari jadwal yang disusun panitia kontingen, gelombang keberangkatan dimulai pada 30 Juni, secara bertahap, menyesuaikan jadwal pertandingan induk olahraga (inorga).
Panitia juga telah menjadwalkan pelepasan kontingen yang direncanakan dilepas oleh Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H, M.Hum, pada 28 Juni di Hotel Tarakan Plaza.
“Pelepasan direncanakan tanggal 28 Juni di Tarakan Plaza. Sudah dua kali kita konfirmasi waktu, beliau (Gubernur Kaltara) bersedia,” ujar Ketua Kontingen Safril, Selasa (14/6/2022).
Dalam acara nanti, menurut Safril, akan dihadiri juga penggiat olahraga yang akan berlaga. Selain menghadiri pelepasan, mereka juga akan mengikuti pemeriksaan kesehatan untuk memastikan layak berangkat.
Data yang diperoleh jendelakaltara.co, sementara ini kontingen Kaltara akan diperkuat 179 orang. Terdiri 103 penggiat olahraga dan official serta panitia yang dibiayai KORMI Kaltara, dan 76 orang dengan biaya mandiri. Kontingen Kaltara akan turun di 21 inorga dan 55 inorga yang akan dipertandingkan.
Jumlah kontingen Kaltara sebenarnya masih terbilang kecil dibandingkan kontingen dari provinsi lain. Meski demikian, Safril tetap optimistis akan target 5 bisa besar yang dipatok untuk kontingen Kaltara.
Target ini didasarkan pada pengalaman tampil di Fornas V Kalimantan Timur, serta ditunjang dengan program KORMI Kaltara yang fokus mengejar prestasi di Fornas VI Sumatera Selatan nanti.
“Kalau bercermin kepada Fornas V di Samarinda, kita hanya berangkat 60 atlet, yang lain juga banyak, bahkan berkali-kali lipat. Namun kita juga tidak membayangkan bisa 11 besar dari 34 provinsi,” tuturnya.
“Dari cermin itu kami masih berkeyakinan. Artinya banyak, belum tentu siapa tahu mereka hanya jalan-jalan saja, tidak fokus. Sedangkan kita betul-betul walaupun kecil,” tegasnya.
Karena itu, Safril mengharapkan penggiat olahraga untuk menjaga kesehatannya agar tampil maksimal saat bertanding. Karena penggiat olahraga baru diberangkatkan sehari menjelang lomba, mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki KORMI Kaltara.
“Kami menyarankan atlet jangan terlalu banyak gergadang, jaga kondisi tubuh, sehingga pada waktu lomba semua dalam keadaan sehat dan mampu untuk mengikuti lomba,” pesannya. (jkr)
Discussion about this post