TARAKAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara berharap Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltara dapat mengembalikan kejayaan Kaltara di cabang catur.
Sempat vakum dua tahun, induk cabang olahraga asah otak di Bumi Benuanta ini bangkit lagi dengan terpilihnya Norhayati Andris sebagai ketua pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Percasi Kaltara pada 30 Januari 2022 lalu.
Pengprov Percasi Kaltara masa bakti 2022-2026 inipun dilantik langsung oleh Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto di Swiss-belhotel Tarakan, Sabtu (16/4/2022).
KONI Kaltara yang diwakili Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi H. Widodo Dwi Santoso hadir dalam acara itu.
Ia menilai, cabang catur pernah melahirkan atlet-atlet yang mampu berbicara di tingkat nasional hingga internasional saat Percasi Tarakan dipimpin H. Udin Hianggio.
Namun saat ini cabang olahraga catur mengalami penurunan prestasi yang signifikan. Saat PON ke XX di Papua, catur tidak bisa mengirimkan wakilnya.
“Untuk itu, semoga di bawah nakhoda Norhayati Andris dan jajarannya catur dapat kembali berprestasi baik nasional maupun internasional dengan menghasilkan antet-atlet yang andal sehingga kembali Kalimantan Utara dapat berbuat banyak dalam hal prestasi nasional maupun internasional,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Widodo juga melaporkan bahwa KONI Kaltara akan menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I. Karena itu, pihaknya memohon dukungan penuh Pemprov Kaltara.
“Mohon dukungan sepenuhnya. Saat ini sudah tim bekerja untuk menginventarisir venue-venue dan cabor-cabor yang layak dipertandingkan saat Porprov,” ungkapnya di hadapan Gubernur Kaltara yang hadir.
Menurutnya, kegiatan ini adalah ajang seleksi untuk atlet Kaltara yang dipersiapkan pada Pra PON XXI pada tahun 2023.
Untuk mencapai prestasi lebih baik, ia menekankan seluruh pelatih dan pembina harus bekerja keras. Termasuk Percasi Kaltara.
Ia mengharapkan Percasi Kaltara dapat menghidupkan kembali sekolah catur yang pernah dimiliki Tarakan.
“Ibu Norhayati harus bekerja keras, menghidupkan kembali sekolah catur yang pernah kita punya di Kaltara. Mudah-mudahan dengan semangat dan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi, apa yang kita idam-idamkan bisa tercapai dan saat PON nanti di Aceh-Sumut, Kaltara bisa memperbaiki prestasi,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post